Cherry’s Love 3/3 -season 2-


====================

-previously-

“Pegang tanganku,” ucapnya. Minho menarik tangan Cherry dan mengajaknya berlari menuju motornya. “Naik.”

Cherry menurut, entah kenapa ia bisa langsung menurut pada perintah Minho. Ia memeluk pinggang Minho erat. Motor itu meninggalkan para paparazzi itu di belakang.

Seharusnya Cherry tenang saat ia sudah tidak lagi berada dalam kerumunan paparazzi tadi, tapi ketakutannya malah meledak. Tubuhnya bergetar, Cherry mulai menangis. Ia mengeratkan pelukannya pada Minho dan memejamkan mata. Ketenangan mulai menjalari tubuh Cherry saat Minho memegang tangannya. Minho tahu gadis itu menangis tapi ia tidak mau memastikannya. Ia terlalu takut pada hal itu. Continue reading

Cherry’s Love 2/3 -season 2-


====================

-previously-

“Aku sudah bisa bersikap biasa di depannya, mungkin. Jadi kupikir kami akan menjadi.. teman?”

Jawaban itu menyakiti Cherry. Tangan kanannya terangkat untuk menutup mulut, menahan ledakan tangis yang bisa keluar kapan saja. Sementara tangan kirinya mencengkeram bagian depan mantelnya, mencoba meringankan luka yang ada di dalam sana, tapi sia-sia. Luka itu merembes dan berdarah.

Cherry menyeret kakinya dengan susah payah. Rasanya seluruh kekuatannya sudah musnah saat itu juga. Ia jatuh terduduk begitu pintu lift tertutup. Berkali-kali ia bergumam, “Ini adalah endingnya..” berkali-kali dengan nada putus asa.

Continue reading

Cherry’s Love 1/3 -season 2-


====================

Salju mulai menebal di sekitar jalan raya tapi perhatian gadis itu tidak kesana. Ia hanya meringkuk di kamar bernuansa biru favoritnya. Cherry membenamkan kepalanya di lutut sementara tangannya masih tetap menggenggam ponsel. Sudah kesekian kalinya ia bertengkar hebat seperti ini dengan Eunhyuk. Ia merengut, “Sampai minggu lalu, kami masih baik-baik saja.”

Ingatannya melayang ke dua bulan yang lalu, saat Eunhyuk terus-menerus mengeluh soal drama barunya yang melibatkan beberapa adegan ciuman. Lelaki super pencemburu itu memintanya memutuskan kontrak, tapi Cherry mengabaikannya.

Continue reading

U Need Me Forever/Minho

U Need Me Forever


Seorang siswi Buseok High School bersandar di gerbang sekolahnya. Matanya tampak tak sabar. Sesekali dia menoleh ke dalam sekolahnya. Tidak muncul juga namja yang ditunggunya. Berulang kali dia mengomel sendiri sambil terus menatap jam digital di layar ponselnya.

“aigo~ sebenarnya kemana anak itu” keluhnya. Tertulis Gong Yoonhye di nametag seragamnya. Yoonhye terus berbicara sendiri, “apa dia tidak tahu kalau dia harus menemaniku dulu sebelum dia berangkat? Menyebalkaaan~”

Seorang namja menepuk pundaknya, “mian. Parkirannya penuh. Sudah lama kau berdiri disini?”

Continue reading