Paparazzi in Love [Jiyoo’s Afterstory]
====================
Jiyoo’s PoV
Berulang kali aku menggigit bibir bawahku dengan cukup kuat. Setelah merasa semua kekuatanku musnah, kututup laptop hitam di depanku dengan agak kasar. Aku bergumam, “Kau benar-benar mau mengujiku?”
Tubuhku bersandar di sofa. Berharap bisa menenangkan diri sedikit. Tapi hasilnya nihil. Pandanganku menjadi kabur saat aku menatap langit-langit apartemen. Kilasan video tadi malah tidak mau hilang dari otakku.