Paparazzi in Love [Jiyoo’s Afterstory]

Paparazzi in Love [Jiyoo’s Afterstory]

====================


Jiyoo’s PoV

Berulang kali aku menggigit bibir bawahku dengan cukup kuat. Setelah merasa semua kekuatanku musnah, kututup laptop hitam di depanku dengan agak kasar. Aku bergumam, “Kau benar-benar mau mengujiku?”

Tubuhku bersandar di sofa. Berharap bisa menenangkan diri sedikit. Tapi hasilnya nihil. Pandanganku menjadi kabur saat aku menatap langit-langit apartemen. Kilasan video tadi malah tidak mau hilang dari otakku.

Continue reading

Paparazzi in Love [Nara’s Afterstory]

Paparazzi in Love [Nara’s Afterstory]

====================

Nara’s PoV

Sudah satu setengah jam aku duduk bersila di sebelahnya, tapi Jiyoo sama sekali tidak melirikku. Perhatiannya hanya terpusat pada lawan bicaranya di ponsel. Aku melihat jam tangan biruku, “Mm… satu jam dua puluh delapan menit.”

“Sebentar, oppa,” Jiyoo menjauhkan ponsel dari mulutnya kemudian ia melirikku. “Wae?”

Continue reading

Paparazzi in Love [Raneul’s Afterstory]

Paparazzi in Love

Raneul’s Story

====================

Raneul’s PoV

“Kuberi waktu 5 menit, kau harus sampai kesini tepat waktu,” omelan Nara eonni membuatku sedikit menjauhkan ponsel dari telinga. “Daritadi banyak orang yang menanyakan dirimu, Kwan Raneul~”

Aku mendesah, “Memangnya siapa aku sampai semua orang menanyakanku? Itu kan pesta penyambutan teman Jiyoo eonni.”

“Tebak siapa yang menanyakanmu,” pancingnya.

Continue reading

Paparazzi in Love [Teuk’s Afterstory]

Paparazzi in Love [Teuk’s Afterstory]

====================

Langkah Leeteuk terhenti saat melihat dua orang yang sangat dikenalnya berdiri berdampingan. Satup-sayup ia bisa mendengar apa yang sedang mereka bicarakan.

“Benar~ dengan susah payah, mobil kami menyusuri desamu. Sebenarnya semua member mau ikut, tapi masing-masing sibuk, dan Heechul hyung belum cukup siap bertemu denganmu, jadi aku datang bersama Teuk hyung.” jelas Eunhyuk panjang-lebar.

“Bersama Leeteuk-ssi?”

“Ya~! Sudah kubilang jangan panggil aku dengan cara tidak sopan begitu. Setidaknya panggil dengan ‘sunbae’, arachi?” Leeteuk berjalan mendekat ke arah Eunhyuk sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celana.

Continue reading