***
December 28, 2012 – KBS
“Sudah kubilang, kau tidak perlu terus mengikutiku.”
“Dan sudah kubilang, aku tetap ingin mengikutimu.” Jiyoo memicingkan kedua matanya pada lelaki ini. Seperti biasa, ucapan Hyukjae sama sekali tak berpengaruh untuknya. “Makan malamnya?”
Hyukjae mengangguk malas. “Sudah.” Continue reading
—
“Sejak awal aku juga tidak ingin melibatkanmu dalam kerumitan ini.”
Jiyoo menatap Daehyun, mencoba membaca maksud lelaki itu melalui raut wajahnya. Namun nihil. Jiyoo tak dapat mengartikan apa pun. Sekarang kebingungannya bertambah. Nampaknya mulai saat ini ia tak akan bisa menilai seseorang tanpa sorot mata curiga.
Satu hal yang pasti dan tak terbantahkan; Jung Daehyun mengenal Song Chaerin. Bukan saat di ruangan Daehyun, saat Jiyoo dan Chaerin menjadi pegawai magang di bawah tanggung jawabnya. Tapi pasti jauh lebih lama dari itu. Continue reading
Anakku,
Tak terhingga jumlah kata dari doa yang mama panjatkan kepada-Nya untuk kalian…
Mama meminta kepada Allah agar kalian sehat, kuat, cerdas, sholeh-sholehah, berhasil, bahagia dan dicintai Allah…
Di tengah rasa khawatir mama yang dalam, mama berdoa, rasanya tidak ada sedetik pun waktu yang terbebas dari rasa khawatir mama terhadap kalian…
Yang bisa mama lakukan sepanjang hayat hanya berdoa dan berusaha menjadi orang tua terbaik untuk kalian… Continue reading
I guess this lyric have some mistakes. ><
Anw~ I’m back here so lets finish chapter 8! *suggesting my own mind. x’D*
HOW ARE YOU~
I’m sorry, it was so hard back then
I’m sorry, I was so young back then
I’m sorry, I didn’t like you being different from me
I might have run away from you but Continue reading
Strawberry Room 