[IMpressive Story] Melody -Saera Edition-

Kemarin ada dua hal yang penting untukku, biola dan melodi. Hari ini hidup tanpa melodi itu hampa, tapi hidup tanpa dirimu itu bukan hidup. Esok dan seterusnya, alasanku untuk hidup ada tiga. Biola, melodi, dan kau.

Henry Lau – Im Saera

Melodi kami berbeda. Perpaduan irama dan harmoni nadanya sama sekali tidak cocok. Tapi siapa peduli? Dalam duniaku, aku tidak mengenal musik, melodi atau nada yang benar. Aku hanya mengenalmu.

Im Saera – Henry Lau Continue reading

Amore Cafe 4th cup

Amore Café -4th cup-

====================


Jiyoo’s PoV

Aku terus melayangkan pandangan menyelidik ke arah Haejin. Ia mulai tampak tak nyaman dan balas memandangku, “Mwoya~~?”

“Aniyo,” kepalaku menggeleng tapi mataku tetap mengawasinya. “Eonni, apa kau yakin tidak mau bicara padaku?”

“Soal apa?” jawabnya tanpa menoleh. Kemudian ia malah menjawabnya sendiri, “Jangan bilang kau mau mengungkit soal aku dan Donghae kemarin.”

Continue reading

Amore Cafe 2nd cup

Amore Café -2nd cup-

====================

Jiyoo’s PoV

Kedua bola mataku bersinar cemerlang saat melihat pria keturunan Amerika-Cina bernama Henry Lau bersandar di samping mobilnya dan menungguku. Ia tersenyum manis. “Kau selalu cantik, Jiyoo-ssi.”

“Sunbaenim~” aku berjalan mendekatinya. “Mau kemana kita?” Dengan cepat kukalungkan lenganku ke lehernya.

Henry mengelus pipiku lembut, “Dinner super romantis. Kau suka kan?”

Melihatku mengangguk senang, ia mengangkat dagu lancipku. Wajah kami menjadi lebih dekat sekarang. Saaaaaaangat dekat. Mataku berkedip berkali-kali sebelum aku sadar bahwa dia akan… menciumku? Uwaa~ my first kiss!!

Continue reading