—
Name: Sae-yoon Lee
BoD: June 26, 2012
Hobbies: Touching her parents’ face, sitting in her fave pink chair, staring at her dad’s face, and… collecting the BAP’s photocard and adoring Daehyun Oppa. (okay, that’s her mom’s hobbies. xD)
Skill(s): Unpredictable super ultra aegyo attack Continue reading
—
June 16, 2013
Selamat ulang tahun, wahai laki-laki terhebat! Happy birthday, Papa!
As I write this, I think we cant meet (again). Saya masih, insya Allah, ada di Malang ato justru suda di Pamekasan tapi gak bisa ketemu. *sob sob* Tapi seperti biasa, doa saya untuk Papa selalu menjadi awal pembuka hari di hari ini! Continue reading
Jadi… sepertinya judul postingan saya klise sekali. I hate you. Yasuda, saya benci kamu. Titik.
Sedang dalam keadaan menahan rasa annoying sih. Buat mereka, orang-orang yang selalu menyudutkan saya dengan berbagai sindiran, terima kasih. Saya memang sempat terpojok, merasa paranoid tentang bagaimana orang lain, selain Anda-anda sekalian, memandang saya.
Tapi sekarang, dibandingkan dengan perasaan yang seperti itu, saya hanya merasa terganggu dengan keberadaan kalian.
Dosa gak sih kalau saya berharap mereka enyah dari hidup saya? Oh, mungkin bukan enyah, tapi saya lebih ingin merasa mati rasa dengan keberadaan mereka.
Saya memang anti-sosial. Tapi untuk beberapa orang, saya adalah manusia paling cerewet. Nah, dalam kasus ini, saya menjadi introvert dan anti-sosial pada orang-orang tertentu. Hmm… mungkin orang-orang seperti Anda-anda sekalian? 🙂
Tapi ya sudahlah. Saya paham kok bagaimana kalian memandang saya. Kalo sudah begitu, mau bagaimana lagi?
Intinya sih, saya gak suka kalian. Saya gak akan minta maaf untuk yang itu karena kalian juga sama. Kalian benci saya. Dan yang paling bikin saya gak bisa lupa kalau saya gak suka sama kalian adalah, satu: saya belum pikun, dan dua: perlakuan dan ucapan KAMU tentang Mama saya.
Mungkin saya rasis, tapi toh memang begitu watak Anda. Pun seperti dikatakan orang-orang di sekitar saya.
“Berusaha mengingat kebaikan yang orang itu berikan buat kamu.” <– lumayan membantu, tapi toh akhirnya Anda rusak sendiri dengan tingkah laku Anda lagi. Jadi ya… hehehehe~ I hate you.
Saya berada dalam situasi dimana mendengar suara atau menyadari kalian exist saja saya benci. Jadi, saya mengusulkan, jangan bicara. Gak usah ngomong deh daripada saya terus mengingat-ingat bagaimana Anda-anda membuat saya tertekan. Gak usah muncul di depan saya juga, kalau bisa.
Sederhana, kan? Simpel, sesimpel judul di atas: I hate you.
I’m a ghost of a girl that I want to be most
I’m the shell of a girl that I used to know well…
—
“Hei, Pendek!”
Go Ae-mi tak berniat membalikkan badannya. Mudah sekali rasanya menghiraukan panggilan menyebalkan seperti itu. Cuaca hari ini terlalu cerah dan menyenangkan untuk sekedar dihiasi dengan teriakan atau makian atau kekesalan, atau mungkin–
“Ae-mi pendek!” Continue reading
Strawberry Room 