[011013] Sorry Good Bye

Untuk orang-orang yang gak kuat dikomplen ato disindir, saya sarankan menjauh. Kecuali jikalau Anda memang ingin mencaci saya. ^^

Hohoho… sudah lama ya sejak saya memutuskan bahwa saya bukan lagi bagian dari kalian, para teman abadi. Seharusnya kalian lebih bahagia tanpa adanya teman yang abal-abal seperti saya, bukankah demikian? Lalu kenapa Anda sekalian masih saja suka nyinyir di belakang saya?

Kenapa sih gak satu pun dari kalian introspeksi? Apa penyebab orang-orang seperti saya leave dari sana, apa yang salah, kenapa… Padahal itu juga berkat Anda sekalian kok (terima kasih banyak.. ^^)

Daaaaan, ternyata ini bukan kasus langka. Bukan cuma saya yang leave gara-gara hal yang sama. Hehe… Malah ada yang lebih hard-core daripada saya, yang akhirnya dikucilkan oleh teman-teman abadi di komunitasnya dan kemudian memilih untuk benar-benar berpaling. Berpaling dari hubungan pertemanan itu ataupun dari para lelaki itu sendiri. Bukan maksud saya mencari pembelaan, pembenaran atau apapun… karena memang kehidupan seperti ini (fangirling/fandom) bukan sesuatu yang harus selalu diyakini.

Mengidolakan seseorang tidak sama dengan meyakini bahwa orang itulah yang akan selalu kita junjung tinggi. Idola itu bukan agama yang mesti selalu diyakini, kata seorang kaka. xD

Tapi, saya juga gak mau menyalahkan teman-teman yang sangat setia. Justru saya kagum. Saya kagum pada kalian yang stay, yang bangga akan siapa kalian hingga akhir, saya juga masih kagum pada para lelaki hebat itu. Sungguh, saya gak bohong. Saya mengagumi kalian dan mereka.

Akan tetapi…

Beda lagi ceritanya jikalau Anda stay, Anda bangga dan Anda mengolok-olok orang lain yang tidak seperti Anda.

Cobalah menghargai pilihan orang lain, sekalipun Anda gak tahu apa alasan di baliknya. Saya menghargai keputusan kalian yang stay, tapi tolong, hargai juga keputusan saya untuk leave. Saya juga gak bakal membebani kalian dengan alasan yang akhirnya akan kalian anggap sebagai pembelaan diri yang gak masuk akal.

Dan setahu saya, orang-orang selain kalian itu benar-benar lebih bisa menghargai keputusan orang lain.

Maaf, saya gak masalah kalau yang nyinyirin saya itu orang yang gak saya kenal. Sebodo amat lah orang asing mau bilang apa. Tapi, kalau sudah statusnya teman, yang sangat saya pedulikan, yang sangat saya sayangi, saya gak bisa bilang saya gak sakit hati (lagi).

Saya leave, berusaha mencari alasan untuk kembali, tapi selalu saja dihalangi. Disalahkan. Dipojokkan. Dibicarakan di belakang. Kemudian ketika saya berusaha stay, akan kembali disalahkan. Wah, terima kasih banyak. ^^

Sekali lagi, maaf. Saya gak pernah lagi spazzing soal SJ dan Eunhyuk bukan berarti saya gak peduli. Bukan berarti saya gak memonitor mereka. Terserah, tapi saya memang gak punya tugas untuk meyakinkan Anda sekalian tentang itu.

Dan… Anda juga pasti gak akan pernah mau tahu. Yang Anda mau, kan, nyinyirin saya dengan bilang saya gak setia dan lain lain dan sebagainya. ^^

Sejujurnya, saya juga lelah sama kehidupan fangirling ini. Lelah ya, bukan menyesal. Rasanya gak bersyukur sekali kalau saya bilang selama nyaris 4 tahun ini saya punya perasaan yang sia-sia buat mereka, apalagi kalau sampai punya perasaan menyesal. Karena saya sendiri gak tahu, kalau saya gak kenal mereka, akan berada di mana saya yang sekarang.  Bahkan, saya dapat banyak teman dari sini. Saya kenal banyak orang juga. Saya luar biasa bersyukur untuk itu. Sungguh.

Tapi, komunitasnya… lama-lama saya beneran makan ati. Haha…

Saya juga sih yang salah. Kenapa dari awal sok-sok mengaku sebagai teman abadi, padahal saya sudah belajar bahwa gak ada yang abadi di dunia ini. Iya, saya kok yang salah, sudah bikin kalian salah paham dengan seenaknya mengambil gelar itu. Kalau bisa, sejak awal saya seharusnya gak pake gelar itu ya. Huhu… Maaf.

Tapi tenang aja, sekarang di komunitas kalian sudah gak ada yang ngaku-ngaku teman abadi itu kok. Sudah gak ada lagi orang yang seperti saya. ^^

ps: saya gak percaya saya bener-bener bikin postingan ini. ><