Lovabook Story #3

Lovabook Story #3

Angin seolah berhembus tepat di tengah-tengah Jiyoo dan Kibum. Hanya di antara mereka. Jiyoo bahkan tak sempat berkedip saat melihat lelaki itu berdiri di depannya. Ia juga tak sempat memikirkan bahwa bumi memang tak sebesar apa yang ia bayangkan. Bumi itu terlalu sempit untuknya.

“Kau ada di Seoul?” pertanyaan Kibum membuat waktu di sekitar mereka kembali berjalan normal.

Hyunyoung mengerjapkan mata, merasa bingung. “Kalian sudah saling kenal?”

Tak satu pun dari Jiyoo atau Kibum berani membuka mulut. Jiyoo sibuk menenangkan debaran jantungnya yang menggila sementara Kibum masih tidak percaya bisa melihat gadis itu sekali lagi. Mereka sama-sama mengabaikan pandangan Hyunyoung dan Hyukjae.

“Sudah tiga tahun ya?” tanya Kibum lagi.

Jiyoo menelan ludah sebelum benar-benar mendongak dan menatap lelaki itu secara langsung. “Iya. Nyaris tiga tahun.” ralat Jiyoo.

“Tiga tahun? Apanya?” Hyunyoung masih penasaran. Ia tak suka jadi seseorang yang tidak tahu semua hal soal Kibum. Ia berdecak, “Ya! Kalau tidak ada yang mau memberitahuku-“

“Dia teman lamaku,” sahut Jiyoo tenang. Gadis itu bisa mengatur detak jantungnya tapi raut ketegangan masih nampak di sela-sela garis wajahnya yang oval. Jiyoo merasakan ada kupu-kupu yang terbang dalam perutnya. Ia tak siap melihat masa lalunya di Seoul. Tidak disini, tidak sekarang, dan tidak selamanya.

Kibum mengernyitkan alis tapi buru-buru menangkap perasaan Jiyoo. Ia mengangguk. “Benar. Aku mengenalnya.”

“Hyunyoung-ssi, nikmati makan siangmu. Aku pulang dulu,” Jiyoo menarik napas sebelum berjalan keluar menuju pintu. Ia masih merasakan perasaan tak nyaman yang membekas dari Lovabook.

Gadis itu menggeleng-gelengkan kepala dan menutup mata. Setelah Jiyoo membuka matanya, ia bisa merasakan sapaan angin menerpa wajah dan membelai rambutnya lembut. Kali ini ia tidak boleh berbalik ke belakang. Tidak lagi.

—–

“Dia tinggal di rumahmu?” tanya Kibum saat melihat punggung Jiyoo menjauh dari jalanan.

Hyunyoung mengangguk membenarkan lalu menatap Kibum lekat-lekat. “Kenapa? Kau suka padanya? Ahh~ ekspresi kalian berdua tadi sangat aneh. Apa kau yakin dia hanya kenalanmu?”

“Dasar gadis~~~” decak Hyukjae yang sejak tadi tak bersuara. “Tadi kau memanggilnya ‘Oppa’, dan saat kau kesal tidak ada lagi ‘Kibum Oppa’.”

“Bukan urusanmu! Urusi saja masalah perjodohanmu itu,” Hyunyoung mencibir. Gadis itu masih bisa merasakan aura tak menyenangkan saat Jiyoo dan Kibum saling berpandangan. Hyunyoung melirik Kibum dari sudut matanya, “Kau… tidak selingkuh, kan?”

Kibum tampak bingung sebelum akhirnya memutar bola mata. “Pikirkan saja sendiri. Sekarang ayo makan~”

“Ya~ naluri wanitaku ini tajam, jadi jangan coba menipuku,” ujar Hyunyoung cepat.

Mata gadis itu masih terus menatap Kibum. Hyunyoung tak tahu bagaimana ia yakin Kibum dan Jiyoo itu punya aura aneh. Ia hanya tahu aura itu bukan sekedar ‘teman lama’.

Hyukjae melirik Kibum, menemukan lelaki itu tampak gugup. Ia menghela napas, “Kalau Kibum bilang dia dan gadis aneh itu hanya teman lama berarti mereka memang teman lama. Gadis itu, siapa namanya tadi? Jiyoo, juga sudah bilang begitu, kan?”

“Iyaaa, tapi kan-“

“Kau terlalu banyak menggunakan kata ‘tapi’, itu bisa membuatmu makin tua,” sahut Hyukjae sebelum melenggang keluar Lovabook. Diam-diam ia memikirkan hal yang sama dengan Hyunyoung. Siapa Jiyoo untuk Kibum?

Hyukjae adalah seorang lelaki dan ia bisa melihat raut wajah Kibum yang berubah saat bertemu Jiyoo. Apa Jiyoo dan Kibum punya hubungan lain, selain ‘teman lama’? Karena Kibum sama sekali tidak terlihat seperti seorang teman lama untuk Jiyoo.

Sedetik berikutnya Hyukjae menghentikan langkahnya lalu menggerutu, “Kenapa kau harus peduli, Lee Hyukjae?”

—-

Jiyoo mengaduk secangkir cappuccino hangat yang sama sekali tak disentuhnya. Dengan mata terbuka, ia bisa melihat orang-orang berjalan melewati kafe tempatnya duduk sekarang. Tapi perhatiannya sama sekali tak terarah kesana.

Bagaimana bisa ia bertemu lagi dengan Kim Kibum?

Salah. Bagaimana bisa ia –dengan bodohnya- kembali ke Seoul?

Jiyoo menghentikan gerakan mengaduk cappuccino-nya. Ia menarik napas berat lalu menyipitkan mata. “Aku tidak mau disini..”

Harusnya Jiyoo tahu ia tidak perlu menuruti perintah ayahnya dan keinginan konyol Siwon. Harusnya ia tahu kembali ke Seoul sama dengan membuat otaknya lumpuh permanen. Ia bisa menolak. Sangat bisa. Tapi saat itu ada dorongan kuat yang menyuruh kepalanya mengangguk. Ia tahu sebagian besar otaknya merindukan kota ini.

Jiyoo tahu sebagian besar perasaannya masih merindukan lelaki itu..

“Bodoh,” gumamnya. “Aku tak punya waktu memikirkan hal itu. Choi Jiyoo, cepat selesaikan semua ini dan pulang!”

Matanya menangkap ponselnya yang menyala. Jiyoo mengerutkan kening sejenak sebelum melihat nama Siwon-Choi di layar. Sedikit menimbang apa ia harus menjawab panggilan kakaknya atau tidak –mengingat perasaannya sedang tidak bagus saat ini, tapi akhirnya Jiyoo menyerah –lagi.

“Ya?” sahutnya tak bersemangat.

Siwon diam agak lama, sedikit bertanya-tanya kenapa adiknya tidak menyambutnya dengan omelan. “Kau sakit?”

“Sakit? Aku? Tidak,” Jiyoo menjawab cepat. Ia memang tidak sakit, ia hanya sedang merasa tak nyaman. Jiyoo tidak tahu apa hal itu bisa dikategorikan ‘sakit’ atau tidak. “Kenapa?”

“Suaramu aneh. Apa kau yakin tidak apa-apa?” ujar Siwon. Tadinya ia mau menggoda adiknya soal misinya di Seoul tapi niatan itu sudah terbang entah kemana. “Dimana kau sekarang?”

Jiyoo mengangkat sebelah alisnya, agak heran dengan tingkah Siwon. Apa lelaki itu harus selalu tahu soal dirinya? Bukan hal jelek, tapi bukan hal yang benar juga. Jiyoo tak suka terlalu mudah dibaca oleh Choi Siwon. “Aku di kafe, minum kopi. Kau tidak berencana menyusulku kesini, kan?”

“Mana mungkin. Aku tidak ada waktu untuk menyusulmu,” sahut Siwon, setengah berbohong karena ia memang ingin menemui Jiyoo saat ini. “Kapan kau pulang?”

Bibir Jiyoo mendengus pelan, “Hei, kau mabuk ya? Tugasku belum selesai dan kau sudah bertanya kapan aku pulang? Kau merindukanku?”

“Sedikit,” Siwon tertawa. Jiyoo bisa membayangkan senyuman lebar kakak lelakinya itu.

“Aku masih harus mencari gadis untukmu minggu depan, jadi bisa dipastikan penganiayaanmu padaku diperpanjang. Kau puas?” Jiyoo menyahut sekenanya sebelum merendahkan suara. “Aku.. ingin cepat pulang.”

Kali ini Siwon diam. Nada suara adiknya itu berbeda dan ia penasaran ada apa dengan anak cerewet itu disana. Sedikit insting saudara, Siwon merasa Jiyoo kesakitan. “Apa kau yakin kau baik-baik saja?”

“Kenapa terus bertanya soal itu?” Jiyoo mulai tak sabar. “Aku akan baik-baik saja. Hal buruk apa yang bisa terjadi padaku? Kau tenang saja, aku akan mendapatkan calon istri yang baik untukmu lalu segera pulang ke Tokyo. Bilang pada ayah, aku tidak akan menelan ludahku sendiri.”

Siwon mengerutkan kening. “Kau pikir aku terus meneleponmu karena ayah?”

“Tidak tahu. Tapi yang jelas kau dan ayah sangat suka melihatku kesusahan,” sahut Jiyoo sambil kembali mengaduk capucino di depannya dengan kesal.

Terdengar suara helaan napas Siwon yang berat di ujung telepon. “Ya! Choi Jiyoo atau Chiharu atau siapapun kau, aku terus meneleponmu karena aku khawatir padamu yang sendirian disana. Berhentilah bersikap seolah aku ini musuhmu. Dan ayah, dia menanyakanmu setiap hari. Tidak bisakah kau menganggap kami benar-benar peduli padamu?”

“Choi Siwon-ssi,” panggil Jiyoo, formal. “Aku sedang tidak ingin membahas masalah status keluargaku disini.”

“Tapi kau memancingku untuk membahasnya,” Siwon kelepasan bicara. Matanya terpejam agak lama saat mengungkit soal sensitif itu. “Jiyoo-ya, aku-“

Jiyoo mendengus lalu menarik napas panjang. “Tidak apa-apa. Lupakan saja.”

Gadis itu melepaskan ponsel dari telinganya. Ia memilih memutus sambungan telepon lebih dulu tanpa mendengar apapun lagi dari Siwon. Jiyoo mematikan ponselnya sebelum menenggak capucino yang sudah dingin di cangkirnya. Ia menelan semua isinya.

Mati-matian ia berusaha menelan semua kesedihannya hari ini..

—-

@Lovabook

Lee Hyukjae berjalan santai menuju pintu Lovabook saat semua lampu dalam toko itu sudah ia padamkan. Sesekali ia memijat tengkuknya yang kaku. Ia sudah luar biasa lelah.

Seharusnya ia menolak saat Hyunyoung memintanya menggantikan tugas membersihkan gudang malam ini. Tapi gadis itu malah menunjukkan jurus aegyo –yang menurut Hyukjae sama sekali tidak lucu.

Jadi karena Hyukjae tidak tahan dengan aegyo gagal yang Hyunyoung tunjukkan dan ancaman pelaporannya soal membuka komik-komik lebih awal untuk dibaca sendiri, akhirnya gadis itu bisa bebas meninggalkan Lovabook lebih cepat dan pergi entah kemana dengan Kibum.

Hyukjae baru selesai mengunci pintu Lovabook saat matanya melihat siluet yang tak asing. Seorang gadis dengan blus putih dan tas tangan mungil berjalan menuju sebuah klub malam di seberang Lovabook.

Gadis itu membuat Hyukjae bergumam, “Itu.. gadis maniak, kan?”

Choi Jiyoo merapikan poni depannya dan masuk ke dalam gedung lantai dua dengan kelap-kelip lampu di sekitarnya. Tak ada yang lebih ia inginkan selain melupakan keburukan hari ini dengan berdiam diri di tempat ramai. Klub adalah tempat yang tepat –menurutnya.

Untuk beberapa saat Hyukjae mengamati tingkah Jiyoo di depan klub. Tapi kemudian ia mengangkat bahu. “Apa peduliku?”

Hyukjae memasukkan kunci Lovabook ke dalam sakunya lalu berjalan memunggungi klub malam dan Choi Jiyoo. Ia tidak suka minum, dan ia lebih tidak suka berurusan dengan orang mabuk. Baginya semua itu konyol.

—–

Hentakan musik menghujam kedua telinga Jiyoo saat kakinya menginjak lantai klub ini. Matanya masih belum terbiasa dengan suasana remang-remang disana, jadi ia hanya mengikuti gerombolan orang di depannya untuk mencapai meja bartender.

“Mau minum apa?” tanya si bartender yang sibuk mencampur beberapa cairan yang satu dengan yang lain ke dalam sebuah gelas kecil.

Musik yang dipasang di klub ini mengganggu indera pendengarannya. Jiyoo menjawab dengan agak berteriak. “Koktail saja, tanpa alkohol.”

“Tidak akan nikmat, percaya padaku,” sahut bartender itu. Dengan sigap ia meraih sebuah gelas dan menyodorkannya pada Jiyoo, “Alkohol 20%?”

Jiyoo mendengus, “Aku minta yang tanpa alkohol, kukira kau tidak tuli.”

Bartender itu memicingkan matanya lalu mengangguk. “Terserah saja.” Ia sudah bilang begitu tapi tetap mencampur koktail dan alkohol dalam gelas saat Jiyoo tak melihat. Gelas kecil yang sudah terisi itu diletakkan di depan Jiyoo. “Here you go, lady~”

Dengan sekali teguk, Jiyoo menghabiskan minuman pesanannya. Tanpa menunggu perintah, bartender itu memberikan segelas minuman yang sama untuk Jiyoo. Terus seperti itu sampai Jiyoo merasa berputar-putar di tempat duduknya.

Sesekali Jiyoo memijat keningnya. Hari ini bukan harinya. Hari ini banyak kejadian menyebalkan yang merusak perasaannya. Ia mulai meracau, “Seharusnya aku tetap di Tokyooo~ kenapa aku disinii? Bodoh!”

“Tokyo tidak jelek, tapi Seoul lebih baik,” sahut si bartender, setengah menyeringai sambil menatap wajah Jiyoo yang mulai memerah karena mabuk.

Jiyoo menopang dagu dengan tangan kirinya. Ia mengerjap-ngerjapkan mata ke arah bartender itu. “Benarkah? Tapi aku lebih suka Tokyoooo~ tidak ada bayang-bayang appa, tidak ada Kim Kibum, dan tidak ada Kim Heechul~ Hhh.. dua Kim itu membuatku gila!”

“Kalau kau bersamaku, Seoul akan jadi tempat yang menyenangkan,” bartender itu menyentuh dagu Jiyoo, menariknya ke depan dan mendekatkan wajahnya.

Alis Jiyoo terangkat sebelah, matanya memicing, memandang bartender di depannya dengan pandangan tajam. “Kau pikir aku gadis macam apa, ha? Aku tidak butuh laki-laki bertampang maniak sepertimu~ Aku mau pergi dari siniii.. Dimana pintunyaaa?”

Jiyoo meraih tasnya yang tergeletak di atas meja. Ia berjalan terhuyung meninggalkan si bartender muda tadi yang masih menatapnya. Dengan susah payah Jiyoo berhasil mencapai pintu keluar dan berpegangan pada salah satu tiang bangunan.

“Seoul..? Appa…” gumamnya pelan.

Seoul adalah kota pertama yang akan dihapuskannya dari peta dunia jika ia bisa. Lahir dan tumbuh di kota ini bukan hal yang bisa ia pilih dan semua itu membuatnya lelah. Kota ini memberikan banyak kenangan indah dan buruk secara bersamaan. Semua itu bisa Jiyoo ingat sekarang.

—–

“Jiyoo-ya, appa pulang,” suara berat itu membuat Jiyoo segera berlari ke pintu depan. Ia melihat ayahnya tersenyum sambil melepaskan sepatu hitam.

Jiyoo memeluk leher ayahnya lalu mencium pipi pria itu. “Appa~”

“Aigoooo~ uri Jiyoo menyambut appa. Apa kau jadi anak baik hari ini?” tanya ayahnya. Mereka bergandengan tangan menuju ruang makan.

Lee Jinra, ibunya, menyela, “Hari ini uri Jiyoo bertengkar dengan temannya lagi. Siapa nama gadis itu… Minjung? Ya,Minjung. Saat kutanya, Jiyoo tidak mau bilang apa-apa.”

“Kenapa kau bertengkar dengan Minjung, Yoo?” gantian ayahnya yang bertanya.

Jiyoo menunduk, menatap lantai ruang makan agak lama sebelum menjawab, “Karena anak itu sudah merebut jam saku milik Appa! Minjung tidak suka aku membawa jam saku yang Appa belikan untukku. Dia melemparnya ke luar jendela kelas. Aku mati-matian mencarinya tapi.. tidak bisa kutemukan.”

“Hanya karena itu?” ayahnya tersenyum ramah.

“Apanya yang ‘hanya’? Appa, aku suka jam saku itu. Itu mengingatkanku pada Appa,” sahut Jiyoo.

Ayahnya tertawa sebelum mengusap-usap puncak kepala putri kecilnya, “Kau akan selalu bisa mengingat Appa tanpa benda itu. Gwaenchanha..”

—–

“Appa.. mau pergi kemana? Appa? Appa? Jawab aku,” Jiyoo kecil memandangi tubuh kaku ayahnya yang sudah berada di peti kayu. Mata mungilnya terarah lurus ke ayahnya yang tak bergerak dan ibunya yang masih menangis di samping peti mati.

Ibunya, Lee Jinra, menarik putrinya dan memeluknya erat. Jiyoo masih berusia empat tahun dan hal itu membuat kesedihan Lee Jinra semakin berat.

Terdengar polisi yang masih menjelaskan, “Saat kejadian perampokan itu, suami Anda sedang ada di bank. Salah satu tersangka berubah kalap dan menembakkan pistolnya ke sembarang arah. Suami Anda tertembak tepat di arah perut dan kehilangan banyak darah sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.”

Jiyoo tak mengerti. Ia masih belum bisa mencerna penjelasan sulit itu dalam usianya sekarang.

Tapi Lee Jinra mengerti. Indera pendengarannya masih bisa menangkap setiap detail bayangan peristiwa yang terjadi pada suaminya. Ia kembali menangis dan meraung sambil terus memeluk Jiyoo kecil.

Jiyoo mendongak, menyentuh wajah ibunya yang basah. “Apa Appa tidak akan bangun?”

—–

Upacara pemakaman Choi Hwangjo berlangsung tenang. Setiap orang yang datang benar-benar mengantarkan penghormatan terakhir mereka pada lelaki menyenangkan itu. Termasuk Choi Kangho, kakak Choi Hwangjo, yang datang bersama anak lelakinya, Siwon.

“Oppa, kau datang?” sambut Lee Jinra lemah.

Choi Kangho mengangguk tenang sambil duduk di samping wanita paruh baya itu. “Pasti sulit untukmu, kan? Hwangjo meninggalkanmu dan Jiyoo yang belum genap lima tahun. Ikutlah bersama kami ke Jepang, kau tahu aku dan Siwon hanya tinggal berdua. Akan lebih baik kalau kau dan Jiyoo-“

“Tidak baik. Oppa baru saja bercerai, dan aku istri mendiang adik Oppa, rasanya tidak etis,” jawab Lee Jinra. Jiyoo kecil memandangi ibu dan pamannya itu bergantian, tampak tak mengerti.

Siwon, yang sejak tadi hanya berdiri di samping ayahnya, berjalan ke arah Jiyoo. Ia mengulurkan tangannya, “Kau mau ikut denganku?”

“Kemana?”

“Ke tempat dengan jutaan bunga sakura yang mekar di musim semi,” sahutnya sambil tersenyum lebar. Jiyoo ikut menarik sudut bibirnya lalu meraih tangan Siwon.

Lee Jinra melihat Jiyoo dan Siwon berdiri berdampingan. Kedua anak itu mirip. Sangat mirip. Jiyoo mirip ayahnya, begitu juga dengan Siwon. Tak akan ada yang bertanya jika ada yang mengatakan mereka kakak-adik.

“Hwangjo.. menyuruhku menjagamu dan Jiyoo, walaupun aku memang akan melakukannya tanpa disuruh,” ucap Choi Kangho, membuat Lee Jinra memandang kakak ipar sekaligus senior kampusnya itu. “Jadi aku akan merasa sangat bersalah kalau membiarkan kalian sendirian di Seoul.”

Wanita paruh baya itu tersenyum lemah dan mengangguk, “Kamsahamnida, Oppa. Tapi kami akan lebih baik di Seoul.”

“Jinra-ya,” panggil Choi Kangho. Jiyoo bisa melihat ibunya menoleh. Ia juga bisa samar-samar mendengar, “Kau tahu aku dan Hwangjo sama-sama menyukaimu sejak dulu. Ikutlah bersamaku. Aku tidak akan memaksamu melupakan Hwangjo, kita akan melalui ini bersama. Jiyoo masih butuh sosok ayah. Dan aku bisa menjadi ayahnya yang lain..”

—–

Jiyoo mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia bisa melihat ia masih berpegangan pada tiang gedung dan sekelilingnya masih kota Seoul yang gelap. Semua memori itu mendadak memenuhi kepalanya dan itu tidak menyenangkan.

Ya. Choi Jiyoo bukan anak kandung Choi Kangho, pengusaha terkaya di Jepang. Ia hanya keponakannya.

Ya. Choi Jiyoo dan Choi Siwon bukan saudara kandung. Ia hanya adik sepupu dengan wajah yang mirip dengan Siwon. Tidak lebih.

Dan ya, Choi Jiyoo benci Seoul karena kota itu adalah tempat pertama dan terakhir ia melihat ayahnya. Pindah ke Tokyo, mencoba hidup normal dengan keluarga baru, dan berdiri dari awal lagi adalah hal yang coba Jiyoo lakukan selama 10 tahun.

Dengan susah payah ia melepaskan pegangannya dari tiang lalu kembali berjalan ke depan. Jiyoo melihat Lovabook Store ada di depannya, tepat di seberang jalan ini.

“Kim Heechul.. Kim Kibum…” gumamnya lagi.

Jiyoo melangkah tanpa melihat mobil-mobil yang melaju di depan matanya. Dengan langkah terhuyung ia berjalan satu-satu menuju jalan raya sampai ada tangan yang menarik kedua lengannya. “Kau ini gila ya?”

Mata Jiyoo masih mengerjap-ngerjap bingung sebelum berhasil menoleh ke belakang dan menemukan Hyukjae memegangi lengannya. Ia kembali meracau, “Aaa~ maniak! Jangan sentuh akuuuu…”

“Ya! Kau ini mabuk ya? Berhenti memanggilku maniak,” ucap Hyukjae, setengah berbisik karena beberapa orang di luar klub malam memandanginya. Ia buru-buru tersenyum kaku, “Jweisonghamnida, dia temanku, dia sedang mabuk.”

Jiyoo berhenti meronta, ia malah menyandarkan punggungnya ke dada Hyukjae. “Aku mau pulang..”

“Eh?” Hyukjae bingung tapi langsung menyahut, “Iya, kita pulang sekarang..”

Hyukjae membuat Jiyoo berdiri sebentar sebelum akhirnya berjongkok di depannya. Jiyoo memandangi punggung lelaki itu dengan alis terangkat. Gadis itu hanya diam sambil melihat Hyukjae meraih tas tangan yang tadi masih dipegangnya.

“Naik.” Hyukjae menoleh pada Jiyoo yang hanya menatapnya. “Kau tidak bisa berjalan lurus saat ini, ayo naik ke punggungku.”

Jiyoo menurut. Tangannya melingkar di leher Hyukjae lalu ia menempelkan dagunya ke pundak lelaki itu. “Appa..”

Hyukjae mendengar racauan Jiyoo tapi tak berkomentar. Ia bisa mencium bau alkohol di sekitar bibir gadis itu. Diam-diam ia membayangkan berapa banyak gelas yang sudah Jiyoo minum, karena Jiyoo sudah benar-benar tidak sadar sekarang.

“Appa.. aku mau pulang,” gumam Jiyoo lagi.

Matanya terpejam tapi air matanya jatuh ke pundak Hyukjae..

=======================

Huwaaaaahh~ otakku uda gak bener nih. Kacau yaahh? Makin ribet yahh? Yah, I admit it kokk~ jadi silakan komplen dehh.. *pasrah*

PS: Yess~ kalian gak salah baca, ada Kim Heechul juga.. ^-^

Eniweii, kenapa di-post buru-buru, semua ini karena RM~ *lirik yara* Pokoknya aku mau RM.. besok wajib ke rumaaaahh~ Maap ya peran hyunyoung aku kurangin disini, abis tar bekenan dirimu dong~ #plakk

Okehh~ komen selalu dinanti..

SR? go to hell, don’t come back! :p

 

134 thoughts on “Lovabook Story #3

  1. hah? kim heechul??? kenapa ada dia??? suamiku apa hubunganmu dengan jiyoo #plakkk *ngaku2 aja nich orang*
    eih makin rumit ya.. jadi siwon bukan kakak kandung jiyoo.. trus2 kibum itu mantan pacarnya jiyoo bukan ya??? aih banyak pertanyaan nyangkut dikepalaku…. auoooo shela,, tolong jangan lama2 ya.. jgn buat aku mati pensaran *nah lho malah nyuruh*

  2. tumben pendek…..
    kim heechul??
    siapa lg tuh, bener2 misterius….
    msh blm bs nebak jln cerita’y nih, penasaran tingkat akut… XD

  3. Kurang panjang hehehe /slapped/
    btw aku jd tambah penasaran hubungan si jiyoo kibum sm heechul! kibum mantannya ya?
    jihyuk momentsnya ditambahin lg duuungs hehehe /kicked/
    ditunggu part selanjutnya ya.

    • wah? kurang panjang?
      ini uda lebih dari chapter kemaren padahal.. .__.
      ahahaha~ jihyuk moment? ga usah disuruh, pasti diperkaya lagii kok (?)

      makasihh uda baca yaa~ 😀
      ditunggu chapter selanjutnya..

  4. horee akhirnya si hyuk mulai peduli sama jiyoo. kenapa tiba2 ada heechul? hubungannya kibum sm jiyoo jadinya apa onnie? masih penasaran hehe, hwaiting onnie!!! 😀

  5. Ooooh .. Jadi Choi Siwon sama Choi Jiyoo itu saudara sepupu, bukan saudara kandung. Ya ampuuuun, aku nangis pas baca bagian biru. Uri Jiyoo yg tabah ya ..
    Teruuuusss siapa Kim Heechul? Kim Kibum ajja masih jadi misteri, sekarang ditambah Kim Heechul. Apa aku bacanya kurang cermat ya? –a Penasaraaaan ..
    Jihyuk momentnya ditambahin, ditambahin, ditambahin. #mintadigampar XDD
    Gak kacau kok shela, aku malah makin penasaran sama kelanjutannya ^^

    • hiks.. hiks.. iyaa, nasibku kasiiiian banget deh pokoknya disini.. *ngambil tisu*
      kim heechul adalahh.. jengjengjeng… RAHASIA (?) #gubrakk
      kim kibum juga masih rahasia.. XD

      aaa~ jihyuk moment? ga usah disuruhh, pasti ditambahh. xD
      makasihh uda baca yaa onn~ ^-^

      • KIM KIBUM, KIM HEECHUL .. Saya penasaran sama kalian berdua. Oleh karena itu sangat ditunggu kelanjutan dr Loovabook Storynya XDD
        Yeaay .. banyakin Jihyuk moment, hidup Jihyuk moment 🙂

      • ahahaha~ baiklah, dengan begitu saya akan melanjutkan cerita ini secepatnya. XD
        sipp.. jihyuk moment gak usah disuruh kok~ xD

        makasihh uda baca yaa.. 😀

  6. Hiyya…pendek bgt,sayaang~
    aku tahan lg deh RMnya sampe lovabook 4 publish.. #plakk
    jiyoo cm bermasalah sama heechul kan?kok kibum d bwa2 jg?aish…bikin hyunyoung cemburu aj,gadis yg malang.. *tabok yoo*
    gak mau tau,pkokx chap4 segera d publish.. #plakplak

    • ini ga pendek, cintaa~
      ini uda lbh panjang dari chapter kemareeenn.. -.-
      jangaaaaann~ aku pingin liat RM.. kamu tega ama aku, cintaaa??

      ya! kenapa gadis yang malang malah si hyun??
      yoo disini lebih menderitaa~ *tendang hyunyoung*
      chapter 4 tar, kalo kamu punya RM lagi, cintaa.. :*

  7. makin penasaran shel….
    siapa kibum??
    siapa heechul??
    dalam hidup jiyo ^^

    hhmmm… kunyuk dah mulai ada perhatian neh ama yoo hehehehehe

  8. kependekan nih.. #plak
    sumpah!! Makin lama makin penasaran!! Ad kibum ja da penasaran.. Eh.. Keluar pulak si heechul..
    Lanjut!!!

  9. Kurang panjang 😦
    Heechul numpak nama doanx..
    Aku pikir dy udah langsung kluar dpart ini..

    Wah,,
    bukan anak kandung tah??
    Masa lalu Jiyoo kelam jg iah.. 😦
    Tapi hubungan Jiyoo ma Heechul blm jelas neh..

    Abiz Lovabook tutup Hyuk ga langsung pulang iah stelah ngeliat Jiyoo??
    Og dy bisa narik Jiyoo.

    Hyuk kamu baek banget ceh,.
    Jadi suka neh ma Hyuk 😀

    • iyaa.. semuanya pada bilang gituu.. ;A;
      heechul tar dapet peran kok, dikit tapii. xD

      Eumm.. cerita hyuk yang tiba2 nemuin yoo tar aku jelasin di next chapter kok onn~ ^^
      makasihh uda baca, onnie~ 😀

      eh? suka ama hyuk? monggoooo~ dia milik bersama kok. xD

  10. mau juga digendong unyuk..
    #dicekek shela
    eh, aku punya firasat itu Kibum ma Heechul yang nembak appanya Jiyoo..
    ahahaha.. #tebak berhadiah
    #abaikan deh ah~
    tapi dari kalimat Jiyoo yang ini

    “Dia teman lamaku,” sahut Jiyoo tenang. Gadis itu bisa mengatur detak jantungnya tapi raut ketegangan masih nampak di sela-sela garis wajahnya yang oval. Jiyoo merasakan ada kupu-kupu yang terbang dalam perutnya. Ia tak siap melihat masa lalunya di Seoul. Tidak disini, tidak sekarang, dan tidak selamanya.
    dari kalimat ini kok kayaknya Kibum mantannya Jiyoo XD
    nyahahaha.. maap aku lagi sarap! analisisnya juga sarap deh.. ehehehe

    • waaaahh~ nembak appanya jiyoo?
      aku agak gak bisa nulis cerita action kaya gitu, jadii.. salahh. xD
      tapi idenya keren yahh, heebum yg nembak appanya yoo~ waaahh.. ><

      ahahaha.. silakan menunggu next chapter yaahh~ XD
      makasihh uda bacaa~ 😀

      • ahahaha..
        bener kan?otak sarap ini..
        gara-gara si papah bingungi soal snmptn.. aku aja santai~~ ampun deh! #kok jadi curcol?

        jangan ah shel~, ngga bisa bayangin kalo ichul yang nembak.. XD

        jihyuk momentnya kurang~~ nyahahaha..
        shel, ngga buat kuis gitu buat readers?

      • enak yaa.. snmptn bisa santaii. Aku gak bisaaa~ ;A;
        tuhh kan, ga bisa bayangin, aku juga. xD

        kuis? kaya apa? ada hubungannya ama jihyuk?
        pingin sihh~ tapi tar gak ada yg ikutan.. xD

      • iyaa~~
        kuis yang ada hubungannya sama JiHyuk pastinya..
        kayaknya lagi jamnnya gitu buta kuis… hehehe

        kuis apa?
        jangan tanya aku, otakku kan rada sarap xD

        ada~~~, dijamin banyak yang tertarik, shel~~
        trust me!! ahahaha…

  11. Kurang panjang u.u
    Kim heechul, Kim Kibum. Jangan bialng perampok yang bunuh papahnya Jiyoo itu si Heechul, terus anaknya Heechul itu si Kibum. Bener ngga? *maaf saya sok tau XD* hehe

    Lanjut yaaa 😀

  12. “Kau terlalu banyak menggunakan kata ‘tapi’, itu bisa membuatmu makin tua,”
    >>>>ahahahaaa, ini pernyataan pling konyol milik hyukjae yg sukses bikin aku ngakak guling2

    hedehhhh, ini belom kelar masalah kibum, nambah lagi cecunguk atu, chul oppa pula…salah cast mbaa, mustinya hae oppa aj (?)

    hmmmh, jelas udah hbungn antara jiyoo ama siwon, aslinya sepupu toh….eh, btw aku masih penasaran ama yg ‘karena….’ itu loh…kapan sih di kasih tw???

    hwaaaa, aku penasaran tingkat akut inihh…..ottokhae?ottokhae ??

    • yahh, sebenernya itu ucapan yg sering dibilang temenku, buat aku..
      persis tingkahnya kaya hyuk.. -.-

      cecunguk?? aigoooo~~~ xD
      kok hae? biar eunhae gituu?
      ohh tidak bisaa, saya tak merestui merekaaa..

      yahh.. berpenasaran2anlah duluuu *plakk*
      makasihh uda baca yaa~ 😀

  13. wow.. mulai kebuka satu2 nih kisah hidup jiyoo…….. sepertinya nasib jiyoo agak malang ya /plakkkk hahaha
    o.o ada kim heechul disini.. apa perannya ya kira2? yang bunuh appanya kah? #sotoy
    ciee hyuk katanya ga peduli eh taunya dia sigap aja tuh nolongin jiyoo.
    lanjut…. lanjut…..

  14. uwaaa
    ada suami *tunjuk ichul*

    onn, walopun figuran
    dibayar kan onn suami saya?
    #plaak

    next chapt
    keluarin ichulnya ya onn
    ^^

    great job onn
    update soon~~

  15. yak! eonni!! pendeknya…. aku belum puas bacanya *plakk
    Kibum siapanya Ji Yoo sih?? aku gak ngeh, ehehehhehe

    kan jiyoo pindah ke jepang pas umur 4 tahun *bener gag?
    masa anak 4 tahun udah punya pacar???
    dan kenapa juga dengan Kim Heechul *mantanpacarsaya
    wkwkwkwkwkwkw

    ayooooo eonni cepetan lnjutannya!!!
    *taris2bjushelaeonni

    • haa~ iyaa, pendeeekk.. ;A;

      eumm.. yups, sekitar umur segitu dia pindah ke jepang+tinggal ama keluarga baru,
      bapaknya siwon itu nikah lagi ama ibunya yoo~ 😀
      jahh~ yoo bukan playerr, dia masih jomblo (?) pas umur 4 taun. XD

      jangan tarik2 ahh~ tapi makasihh uda baca yaa.. 😀

  16. eonniiiii …..
    Mianhae bru komen ><

    Ji yoo ~ ah ….. 😦
    sabar yaaaa , uri habodji jga ikut seneng klo Jiyoo seneng 🙂
    ji yoo , Fighting !!

    hyukie~aaaahhhh , taenggida 🙂
    uda mulai peduli yaaaa 😉

  17. hahhaha.. emg makin ribet!! tp makin bagus!!.. tp knapa msti ad heechul? soal kibum aj blom kelar, jd penasaran lg dehh -,-
    kibum itu mantanny jiyoo y?
    huaaa,, byk kejadian tidak terduga dan tidak bisa ditebak..
    good job ^^ sukaa bgt..
    lanjutanny jg lama” yaaa, kekekke..

  18. ADA APA DENGAN SUAMIKU ??
    KENAPA NAMANYA DISEBUT SEBUT ??!!
    *gak nyante*

    jihyuk moment..
    Soo romantic..
    Mau juga dunk aku digendong…
    *lirik heechul*

    aish..aku gk suka penasaran..
    Ada apa sebenarnya antara jiyoo sm kimkim..

    Part 4
    part 4
    part 4..
    *demo sendirian*

  19. nah.. sekarang hubungannya sama kim heechul apa??
    tambah ribet aja.. tapi bagus kok oenni. seruu.
    bikin penasaran.
    tapi.. kok pendek yang part ini oenni??
    kurang panjang..
    hahha….

    lanjutannya jangan lama-lama ya oenni..
    😀

  20. aq yang part 2 baru ninggalin jejak muka doang (?) .__. baru mau komen yang bener udah ada part 3 nya~ hiks *bahagia* (?) /plak
    komennya aq gabungin langsung disini aja ya? hehehe *ok, mulai jadi reader nakal* *siap ditabok* =____=

    satu per satu misterinya udah mulai terungkap ya? *emang mistik? lol* tapi makin nyosor-nyosor sama yang namanya “gereget” huwaaaaaaa!! yang dikemarin aja masih penasaran, apa alasan siwon mau nerima keinginan jiyoo buat ngebatalin pertunangan~ daaaaaaaan sekarang kembali dibikin gereget sama yang namanya KIBUM!! siapakah kibum sebenarnya?? *nyorot kibum pake senter* *dezig* hahaha

    shelaaaaaa kenapa bahagia sekali bikin reader gigit semua benda2 tajam (?) gemes banget sama cerita ini!!! >,<

    ditunggu lanjutannya~~~~~~~~ xD
    mudah2an ntar lagi ga telat komen kayak sekarang ==a

    • wahhh~~ onnie nongol jugaaa.. xD

      iya, iya, saya tau saya adalah author yang banyak dibenci reader..
      uda hobi sihh bikin orang penasaran /slapped/
      kibum adalah member SJ, onnie, masa gak tauuu?? xDD

      jangan gigit benda tajam, gigi hyuk aja dehh, gapapa. xD
      makasihh uda bacaaa~ :*

  21. hari ini kyknya baca yg sedih sedih mulu~ *lirik kyutoria chapt6*
    ini juga ;A; *tepok2yoo*
    ayok nak, sama mom cari papa baru, mau ? /kedip2/ :p
    pendek banget~ tumben nih -.-
    jadi komennya pendek juga kan~ /dibakar/ xD

    • he? ini gak sedihh, mom~ kan ada jihyuk momentt. xD
      cari appa baruu? MAUUUU~ lets take changmin then.. :*

      mom jeleekk~ uda pinter ngeles sekaraaaaaangg.. *seret yhoong*
      makasihh uda baca yaa, mom~ :*

  22. Wkwkwk.. ada si Heechul jga.. 😀
    Jdi pensaran banget sama apa hubungan heechul, Kibum dan Jiyoo… wkwk ^^
    Kereenn 😀
    Daebakk ^^
    Tambah pensaran.. haha

  23. yah, what happen nih? naha jadi aya kim heechul?
    adeeeeuuuh yang digendong *apeulah* wakakakak *maaf saya orang lebay* 😀
    ditunggu lanjutannya yaaaaaaa ^^

  24. ini.. kenapa ada heechul? ._.
    aduh kasian ya si jiyoo problemnya banyak banget >.<
    atau jangan-jangan sebenernya si Kibum itu adeknya Heechul yang mantannya Jiyoo? ._. aduhhhh sumpah saya pusing.
    lanjutannya onnie~~~!
    CSW emang baik ya jadi kakak ._. mauuuu punya kakak kaya siwonn u.u

      • wkwkwkwk,si onnie ini xD
        ini part 4 kapan publish onn? *garuk tembok*
        iyaaaa! lagi berpikiran ganti oppa si siwon *digorok heechul*
        sama-sama onnie 😀 suka deh sama cerita yg onn buat :3

  25. cayoooo!!! author daebak ffnya!! hahahaha
    pokoknya aku tunggu klanjutannya yaa…
    jgn klamaan,, hehe nanti aku kburu lupa part sbelumnya,, hehehe *reader pelupa
    Gamsahamnida author!!^^

  26. nahloh gue jadi bingung. dikirain kelewatan ada kim heechul tp dari awal baca heechul ga pernah disebut =.=a

    punten itu real man chapter 6 bakal terus di protect ya ? pengen baca bgt nih

  27. pasti ada apa-apa neh sebelumnya antara kibum,,,dan di tambah lagi heechul???? lah heechul main jg toh,,,, siapa,,dia siapanya jiyoo???

    ga nyangka klo ceritanya bakal gini,jiyoo bukan adik kandung siwon,dan kelihatannya jiyoo punya banyak beban pikiran deh… kasian jiyoo >.<

    moga hyuk jadi peka ma masalah jiyoo,,,ahhh ga sabar ma next part'y…
    di tunggu ya ^^

  28. waktu flesbek eon sempet nangis saeng,hdup jiyoo susah bget ternyata kashan,bca ff kmu kya liadt drama korea sumpah

  29. KereEeEeEND.,.!!
    JiyoO bkn adk kndungny siwon?,?
    Tp siw0n knal beud ma tingkh polah nd sifatny jiy0o??
    DAEBAK!!
    Eunhyuk luv u so much lo kyend beud oppa! !*ngelantur*
    lnjud trus!!D tnggu part 4’ny

  30. Selaaaaaaaaa…
    aku dataaaaang wkwkkwkwwk!
    Yg 2 blm komen eh yg 3 dahhh terbit *noel2 tanah*

    Sediiiihhh *nangis*
    Gak nyangka masa lalu jiyoo kyk gitu hiks hiks, dan dy blm bs nerima spnuhnya ayah dan kakak tirinya,itu hal yg wajar

    Hyuk dah mulai mendekat ke jiyoo nih hahaha, tinggal tunggu pada falling in love aja.

    Klo kibum dan heechul, aku gak ada bayangan sama sekali wkwkwkwk, okaiii lanjut deh couple! *emut*

    • Wahahahaha~ “tanteikan”??
      tanteikan mwoyaaaa? XD

      tuh kan, nasibku ini selalu menyedihkan onn, makanya sayangilah aku (?) /slapped/
      cihuyyy.. nunggu fall in love? asiikk~ XD
      makasihh uda baca onnie.. /peyuk/

  31. dongsaeng-ya. . . Mian baru n0ngol. . . Haha, pdhl dh bc dr hr apa itu, aku lupa lum k0men. Kekeke. . .

    Huweee, ada bang chullie mw n0ng0l. Haha, aku selalu suka klo tu org n0ng0l d ff, kelakuanx selalu ajaib. Wkwkwk.

    Hae baek bgt deh d part ini. . . Mw gend0ng yoo gt, biasax jg ngatain maniak. Hahaha.

  32. Halo oniee 😀
    Perkenalkan q reader bru disini 😀
    Mima inmida 😀

    Gyaaaaaaaaaaaa…
    Teriak” gake wktu liat tbc..
    Huaaaaaa…
    Kok pndek bngt oon?

    Uwoo..
    Kok ad heechullny in?
    Akhh.. Oniee emang best bngt klu bwat orng pnasarann..
    Suka bngt sma jihuykk 😀

    Hehehehe 😀
    Maaf saia komen panjang gapen..

  33. Waah entar ada Heechul juga? Tapi masih rada bingung nih sama ceritanya, ga ketebak sama sekali. Lanjutannya jgn lama2 yaaaa hehehehe

  34. wuaahhhh penasaran akut…..knp tiba2 muncul c ichul???
    tp bnran deh part yg ini pndek shel….
    tp enknya c jiyoo d gendong ma unyuk….jd pengennnn….hheuuu…

  35. ……
    rasanya kok pendek ya? :/

    eh, tunggu, ada yang aneh
    Hyukjae ngunci toko bukunya pas Jiyoo masuk ke club kan?
    pas Jiyoo keluar, eh, ada yang bantuin
    berarti Hyukjae nungguin Jiyoo dong? waah =,=

    ohya, aku mau nanya,
    apa Jiyoo engga bayar cocktailnya?
    masa ngeloyor keluar aja?

    ahelah, ada nama-nama Chullie juga =3=

  36. Shella~ maaf baru bisa ninggalin komen sekarang.. Bacanya sii udah lama, tp entah mengapa WPku krg bersahabat, tiap mau komen gagal mulu.. >.< *curcol bentaran* waaah, waaaah jadi Ji Yoo sama Siwon sepupu gitu?.. Trus2 ada nama Kim Heechul nyelip disitu, makin complicated aja ni ceritanya.. Lanjut~~ mau ninggalin jejak di part yang ke-4. Chuuu.. ~ buat Shella.. 😉 ceritanya makin asyiiiik.. 😀

  37. hyyyyyaaaa baru bisa muncul nih,,,,,

    c’bebe napa dibawa” shel????? orang yg deket ama km lag. huuuuuuaaaaaaa bebe my prince km mulai dipekerjakan oleh shela… huhu

    jadi jiyoo m bang kuda saudara tiri ya? bisa kemungkinan siwon suka tuh m jiyoo.ehehe… waaduh masih gak siap heechul main disini,,, perannya ituloh bikin sesak nafas.

    ok eunhyuk mulai perduli itu tandanya getar” cinta mulai mengalir didirinya c kunyuk…
    mianh coment geze bingung mw nulis apa….. ^^

    • err.. soalnya ada faktor x buat si bang chullie, onn~ xD
      haha.. iyah, dia mulai dikontrak disini. Gajinya kan aku transfer ke rekening onnie..

      tenang aja, onn~ aku gak napsu ama heechul.
      dia cuma maen 2 chapter kayanya. xD
      makasihh uda baca onnie~ 😀

  38. eh aku bingung mw koment apa, soalnya aku bacanya rapel sih..
    biasa reader baru..
    tp ttp pengn ninggalin jejak…^^
    pokonya daebak yoo…
    di part ini jd tw sedikit masa lalu si jiyoo
    pantesan dia seneng pas ada yg bilang dia gak mirip siwon

  39. Jadi… JiYoo bukan adik kandung? kukira emang adik kandungnya Siwooon, loooh~
    hmm.
    tapi aku ngebayanginnya ayah JiYoo itu–Youngwoon a.ka Kangin hehehe habis yang kelintas ujug-ujug Kangin jadi bapaknya JiYoo .____.
    suka ngerinding sendiri kalau Hyukjae udah berbuat yang dalam batas disebut ‘unyu’ hahahaha.
    apalagi itu piggy back begitu, yang JiYoo nya nangis gitu >///<

  40. Ohhh…jd sprti itu toh masa lalu jiyoo.. kasian bgt ya jiyoo. Aku jg bkal bnci seoul klo pnya masa lalu bgtu. Klo dpikir2 pas awl crta, siwon keknya prhatian bgt ya ma jiyoo. Apa jgn2 siwon pnya rasa jiyoo? Trus kim heechul knp lg?
    Hhmm..trlalu byk pnasaran nih dgn crtanya, heheheh XD

  41. kim heechul juga ikut?
    Kenapa dengan duo kim itu?
    Apa salah mereka terhadap yoo?
    Pantesan yoo ga mau dibilang mirip sama siwon…

  42. wow beberapa fakta terungkap d part ini..jiyoo dan siwon bkn sodara kandung..
    Apkh kim bum itu mantan pacrnya jiyoo?baca part slnjtnya ah..

  43. Ada tambhan cast n mash jadi mysteri! Hohohoho..

    Och ternyata bkan saudara kandung???.
    Tapi sepertinya sayang siwon sangat besar ama yoo..

  44. yeaaah selesai baca part 3, kim heechul? aaaa siapanya jiyoo ini bang AB? kkkk kereeen eon, masih berkeliaran dimana mana aja itu maniak kkk

  45. bner2 bc part ini bikin kepala penuh dng tanda tanya,jenius bnget author bikin critanya jd sdikit rumit,gak bs ketebak apa yg akan terjadi slanjutnya,lanjut bc dulu ah..

  46. ahh ternyata jiyoo sama siwon hanya sepupu tohh.. sedihh liat jiyoo nangiss.. ceritanya mlai terang #plak..
    DAEBAKKK

  47. Rasa penasaran langsung terjawab. Ternyata itu toh hubungan jiyoo sma siwon.. Ukhh jiyoo sedihnya.. Aaaa kim heechul. Siapa lagi itu? Kayaknya setiap part punya rahasia masing” ya thor :D. Jadi makin seru.. Makin bikin penasaran dan lanjut lagi buat baca keke..

  48. Wow ada lagi suprise lagidi part ini, Jiyoo yang ternyata adalah sepupu kandung Siwon dan Kim Heechul. Alurnya makin menarik nih 🙂

  49. Oooooh jiyoo sama siwon ternyata buka saudara kandung tp sepupu, aku kira saudara kandung

    kalau ngeliat jiyoo kayak td kasian, dia kayaknya tersiksa 😦

  50. Mwoo?! :O
    Apa?? Ternyata choi bersaudara bkn saudara kandung, tp saudara sepupu.
    Aigooo, apa pun itu, siwon oppa ga blh jth cinta sm jyoo! Kalian sodaraan! *plaakk! *efek baca part terakhir dluan* X_x
    Bru ngehhhh… Shella selalu bs menyimpan kejutan2 d ff nya dgn baik ^^ *thumbs thumbs thumbs up* 😀

  51. jadi jiyoo sama siwon sepupuan.. pantesan jiyoo bosen dibilang mirip siwon karena mereka memang bukan adik kakak..
    Trus kibum sama heechul apa hubungannya sama jiyoo?

  52. jd jiyoo sm siwon cuman sodara sepupu ya, sdh dgr kisah hdp jiyoo :'(.. aduh q mkn bngng, hubungan jiyoo sm kibum aja q blm jelas skrg ada heechul oppa jg o_O?..

  53. Kyaaaaaa suka suka suka
    Eomma nya hyukjae gk nongol di part ini yyeeeaaaayyyy #lah みaみaみa

    Eonni ini tuh seru tpi pndek bngt,,
    Aku ♍ãů lanjut bca dulu Ɣå媪 eon bye” ˆ⌣ˆ

  54. jadi siwon dan jiyoo bukan saudara kandung..jangan2 siwon juga suka dgn jiyoo juga.he..he,.he..kim heechul siapa thor..lanjut thor

Leave a reply to Spencer Love Cancel reply