Memories of Strawberry Milk

Kita.. saling terhubung.

Kita.. tak bisa saling melupakan.

Dan kita.. selalu terikat.

Tapi sekarang.. masihkah itu berlaku bagi “kita”?

====================

Gadis kecil berambut ikal itu masih menangis. Pandangan matanya terfokus pada permen merah muda yang tergeletak di jalan. Itu permen terakhirnya, dan ia malah menjatuhkannya.

Seseorang menepuk pundak gadis kecil itu. “Kau kenapa?”

Si gadis menoleh, mendongak dan mengarahkan telunjuknya ke permen yang sudah kotor. “Permenku.. jatuh.”

“Aku tidak punya permen,” ujar anak laki-laki yang terlihat lebih tinggi dari gadis mungil itu. Ia merogoh sakunya. “Tapi aku punya ini.”

Gadis kecil itu mengerutkan kening sambil memandangi kotak merah muda di depannya. “Susu stroberi?”

“Mm. Aku suka minum ini. Kau juga.. pasti akan suka,” anak laki-laki itu tersenyum.

 Choi Jiyoo terbangun dari tidurnya. Itu bukan mimpi buruk, tapi mimpi itu berhasil membuat jantungnya berdebar. Jiyoo duduk di ranjang lalu meregangkan otot. “Aku mau susu stroberi,” ujarnya. Mimpi tadi membuat tenggorokannya kering.

Jiyoo keluar kamar lalu menuruni tangga. Keningnya berkerut bingung saat tak menemukan siapapun di dorm kecilnya. Dengan langkah gontai Jiyoo berhasil mencapai dapur. Saat membuka pintu lemari es, ia memicingkan mata.

“Mana susu stroberiku?” ia bertanya dengan nada agak tinggi walaupun tahu tak akan ada yang menjawabnya.

Jiyoo mendesah frustasi. Hyori pasti sudah menyingkirkan minuman favoritnya. Memang tak baik menuduh orang, tapi Jiyoo masih ingat bagaimana nasihat –omelannya soal minum minuman berpengawet.

“YOO~ kau sudah bangun?” Jiyoo kenal suara itu. Hyori meletakkan kantung belanjanya lalu berjalan ke arah Jiyoo. “Kenapa wajahmu itu? Aneh.”

“Aneh? Aku sedang kesal,” Jiyoo duduk bertopang dagu di meja makan. “Kau yang membuang susu stroberiku?”

Hyori mengerutkan kening. “Aa.. Susu itu sudah kadaluarsa. Kau tetap mau minum?”

“Eh? Kadaluarsa?” ulang Jiyoo.

“Kau malah bertanya? Dasar tidak teliti, ceroboh, dan seenaknya sendiri. Jadi berhentilah-“

“Berhentilah mengomel! Kau bisa bertambah tua,” Jiyoo berani memotong lalu buru-buru melarikan diri ke kamar mandi. “Jangan salahkan Kyuhyun kalau dia kabur darimu!”

Hyori baru akan menangkap Jiyoo saat anak itu sudah menutup pintu. “Choi Jiyoo!”

“Mau kemana kau?” tanya Hyori saat melihat Jiyoo sudah memakai mantel cokelat.

Jiyoo mengangkat bahu. “Beli susu. Kau tidak lihat persediaanku lenyap?”

“Lenyap apanya? Persediaan terakhirmu itu sudah kadaluarsa,” cibir Hyori. “Eh, kau dan Kyuhyun ada jadwal apa hari ini?”

Alis Jiyoo mengernyit. Gara-gara mimpi itu Jiyoo jadi lupa segalanya. Bahkan ia lupa kalau ia adalah asisten pribadi Super Junior magnae, Cho Kyuhyun.

Jiyoo menggaruk kepalanya. “Aku.. lupa. Lagipula dia belum menelponku. Memangnya kenapa?”

“Apanya yang belum menelpon? Ponselmu itu mati! Dia menelponku seharian saat aku belanja dan sekarang kau masih bisa sesantai ini?” Hyori mendorong punggung Jiyoo ke depan pintu. “Cepat pergi! Jangan menyusahkannya terus.”

“Apa? Yang sering menyusahkan itu dia,” rajuk Jiyoo. Melihat wajah Hyori yang nyaris merah karena mengamuk, Jiyoo menyerah. “Ya, ya, ya, Choi Jiyoo-lah yang selalu membuatnya susah. Aku berangkat!”

Choi Jiyoo berhasil sampai di dorm Kyuhyun dengan selamat, tapi perasaannya justru bilang ia tak akan selamat dari amukan setan jahat. Setan itu sedang berdiri di depan pintu, menyambutnya. Jiyoo menelan ludah.

“K-kyuhyun Oppa, Hyori bilang kau berusaha menelponku ya?” tanya Jiyoo.

Kyuhyun mendongak, memerhatikan gadis kuncir kuda yang berdiri di depannya. “Kau sudah bosan kerja denganku ya?”

“Bagaimana kau bisa tahu?” Jiyoo buru-buru mengoreksi. “Maksudku, siapa yang bilang begitu? Gosip, itu gosip..”

“Lalu kenapa ponselmu mati saat aku, dengan sangat susah payah, mencoba menghubungimu” tuntutnya. “Apa kau tidak tahu bagaimana repotnya aku packing pagi ini?”

Jiyoo mengerutkan kening. “Packing? Memangnya kau mau kemana? Kau diusir dari sini?”

“Diusir, kepalamu!” Kyuhyun menoyor kepala Jiyoo pelan.

“Tidak baik memukul orang lain.”cibirnya. “Packingnya sudah selesai, kan?”

Kyuhyun tersenyum menyeringai. “Siapa bilang? Aku bahkan belum melakukan apapun. Jadi sekarang itu tugasmu.”

“Ya~ kau mempermainkanku!” Jiyoo berteriak kesal, tapi Kyuhyun mengabaikannya. Ia mendesah berat. “Setan jelek!”

Nobody knows who I really am
I never felt this empty before
And if I ever need someone to come along,
Who’s gonna comfort me, and keep me strong?

Sayup-sayup lagu itu membuat Jiyoo tenggelam dalam lamunannya. Pekerjaannya sudah selesai sejak tadi, tapi ia malas memanggil Kyuhyun. Biarkan saja bos-nya itu sibuk dengan game.

Bayangan anak laki-laki dalam mimpinya itu muncul. Jiyoo tak ingat banyak soal anak itu, tapi ia tahu anak itu pernah jadi bagian penting dalam hidupnya. Jiyoo tak pernah ingat apa itu karena otaknya selalu menolak mengingat peristiwa penting apapun.

Tidak masalah, pikir Jiyoo. Tak masalah kalau ia tak pernah ingat siapa anak itu.

“Ya.. tak apa,” bisiknya.

“Apanya yang ‘tak apa’?” Eunhyuk berjongkok di depannya. “Apa yang kau lakukan di kamar Kyuhyun?”

“Itu, tidak, aku-“ Jiyoo buru-buru berdiri. “Maksudku, tadi aku membantu Kyuhyun untuk packing, jadi aku tidak macam-macam disini. Sungguh.”

“Tentu saja. Memangnya Cho Kyuhyun itu tipemu?” tanya Eunhyuk.

“Eh?” Jiyoo melongo. “Tidak, tidak. Lelaki sepertinya sama sekali tidak masuk hitunganku.”

Eunhyuk menyentuh dagu Jiyoo. “Kalau aku? Apa aku tipemu?”

Jiyoo menelan ludah, tak bisa mengontrol detak jantungnya dengan benar.

“Hyuk-ah, jangan menggoda Jiyoo. Dia disini bekerja, dan itu untuk Kyuhyun,” sela Sungmin. “Kyu, kau juga, seharusnya kau lebih memperhatikan Jiyoo. Bukankah dia temanmu?”

Kyuhyun mengangkat bahu. “Aku? Bukan, aku bukan temannya.”

“Benar, Oppa.” sahut Jiyoo santai. “Aku sudah memecat Cho Kyuhyun jadi temanku dengan sangat tidak hormat.”

Mata Jiyoo tak bisa lepas dari Ryeowook yang sibuk dengan wajan. Jiyoo menggaruk kepalanya. Selama ia bisa memasak ramyeon, nasi goreng, atau omelet, Jiyoo sudah menganggap dirinya sebagai chef tak terkalahkan, tapi saat melihat Ryeowook, kesombongannya tadi terbang dibawa angin.

“Waa.. Oppa, kau benar-benar harus membuka restoran!” pekik Jiyoo. Ia duduk di depan meja dapur sambil bertopang dagu.

Ryeowook mengerutkan kening. “Memasak kan bisa dilakukan semua orang, Yoo.”

“Tapi aku tidak,” ujar Jiyoo.

“Tentu saja kau tidak. Memangnya apa lagi yang bisa kau lakukan selain menyusahkanku?” Kyuhyun menyahut tanpa mengangkat wajahnya dari PSP.

Jiyoo merengut. “Setidaknya aku tak menghabiskan waktuku bermain game tanpa kenal waktu.”

“Aku akan berhenti main game kalau ada gadis yang menyiapkan makanan enak untukku,” sahut Kyuhyun lagi.

“Tidak mungkin,” cibir Jiyoo. Ia menoleh ke arah Eunhyuk. “Eunhyuk Oppa, kau punya susu stroberi?”

Eunhyuk mendongak, menghentikan kegiatan membacanya. “Tidak. Kenapa?”

“Aku.. ingin minum itu sejak pagi, tapi aku tidak sempat membelinya karena seseorang yang menyebalkan sama sekali tidak memberiku waktu istirahat,” Jiyoo melirik Kyuhyun sinis.

“Mau belanja?” tanya Eunhyuk sambil melirik jam dinding. “Kita bisa belanja di dekat sini.”

Jiyoo menimbang-nimbang. “Hanya berdua?”

“Kau mau seisi dorm ini ikut? Lalu siapa yang akan memasak, bodoh?” lagi-lagi Kyuhyun menyahut. “Hanya Hyukjae hyung yang menganggur disini.”

Jiyoo menatap Eunhyuk ragu. “Tapi tidak akan ada skinship lagi, kan?”

“Tergantung,” jawab Eunhyuk. “Kalau tingkahmu lucu, aku tidak bisa menjamin.”

Jiyoo memandangi deretan kotak susu stroberi yang tersusun rapi. Ada tiga merk berbeda, tapi bagi Jiyoo semua susu stroberi sama saja; bisa membuat perasaannya nyaman.

“Ambil dua dari tiap merk,” Eunhyuk memerhatikan gadis yang tampak antusias saat melihat kotak-kotak susu stroberi.

Dengan cepat Jiyoo menoleh. “Dua? Dari tiap merk? Oppa mau beli enam?”

“Bukan untukku. Untukmu,” sahutnya. “Bukannya tadi kau bilang kau mau minum ini?”

Kepala Jiyoo mengangguk-angguk senang. Ia selalu takut orang lain akan menganggap kesukaannya ini sebagai hal yang aneh, tapi ia tahu Eunhyuk juga suka susu stroberi dan ia tidak harus pura-pura di depan lelaki itu.

Walaupun Jiyoo tahu Eunhyuk juga menyukai sesuatu yang sama dengannya, tapi ia tetap kesulitan untuk memulai bahan obrolan. Sejak berangkat dengan mobil yang sama dan sekarang dalam perjalanan kembali ke dorm, Jiyoo sama sekali tak tahu apa yang harus ia bicarakan dengan lelaki itu.

“Yoo?” panggil Eunhyuk. “Kenapa kau gugup begitu? Kau tidak takut padaku, kan?”

“Mm.. tidak. Hanya.. Oppa sangat suka melakukan skinship tanpa diduga. Dan itu agak.. membuatku cemas,” ucap Jiyoo.

Eunhyuk mengernyitkan alis lalu menoleh ke arah Jiyoo saat lampu merah. “Cemas? Kenapa? Kau mendapat banyak skinship dari Kyuhyun, kan? Atau Leeteuk Hyung, atau Donghae, atau Heechul Hyung? Kenapa yang kau cemaskan hanya aku?”

“Mungkin karena.. image,” Jiyoo memilin-milin ujung rambutnya.

“Image?”

“Cassanova dan-“ Jiyoo merasa bibirnya terkunci. Eunhyuk menciumnya cepat; tanpa peringatan atau aba-aba. Matanya masih bisa melihat lampu lalu lintas yang masih merah sebelum ia memejamkan mata rapat-rapat. Saat lampu berubah hijau Eunhyuk pasti akan melepaskannya.

Tapi sialnya, pergantian lampu lalu lintas itu terasa terlalu lama..

“Maaf,” ucapan Eunhyuk tak berhasil menyadarkan Jiyoo.

Jiyoo melongo sesaat lalu meraba dada kirinya, memastikan organ vitalnya masih berdetak normal atau justru sudah tak berfungsi. Jantungnya ada, tapi debarannya berubah dua kali lebih cepat.

Lelaki itu.. menciumnya karena alasan hati atau hanya sekedar.. iseng?

Tapi kalaupun itu salah satu tingkah isengnya, Jiyoo tak bisa menganggapnya biasa. Jiyoo bingung. Bahkan lelaki di sampingnya itu tak lagi mencoba menjelaskan apapun.

Eunhyuk diam; sebisa mungkin berusaha tak memandang gadis itu. Tak banyak yang bisa ia pikirkan; kecuali satu hal.

Alasan apa yang bisa ia berikan pada Jiyoo seandainya gadis itu bertanya?

Eunhyuk menarik napas panjang. Ia tak tahu. Tak ada alasan masuk akal yang terdengar normal di telinganya sendiri. Ia tak bisa menemukan penjelasan untuk perbuatan sintingnya.

Waktu terasa cukup cepat saat mobil audi hitamnya sudah sampai di tempat parkir dorm.

“Yoo-“ panggilnya, tapi tak sempat. Gadis itu sudah membuka pintu mobil, menyambar kantung belanjaannya lalu menghilang dari hadapan Eunhyuk.

Eunhyuk menghela napas berat lalu berhasil menarik kesimpulan: gadis itu marah. Sangat.

@SJ’s dorm

“Kenapa tidak makan malam disini saja, Yoo?” tanya Ryeowook dengan nada merengek.

Jiyoo tersenyum samar. “Aku harus.. membersihkan gudang di dorm!”

“Gudang?” ulang Kyuhyun. “Mana ada gudang dalam dorm? Kalau mau berbohong, lakukan lebih baik.”

Senyum Jiyoo berubah kecut. Ia tak berniat menolak tawaran –atau paksaan- Ryeowook untuk tetap tinggal, tapi ia merasa tak bisa berlama-lama bersama lelaki yang sudah menciumnya tanpa pemberitahuan. Jiyoo bukannya tak tahu Eunhyuk berkali-kali mencari cara untuk berkomunikasi dengannya, tapi Jiyoo sedang tak ingin mendengar apapun dari lelaki itu.

“Pokoknya aku harus pulang,” tegas Jiyoo sambil melirik Kyuhyun. “Dan kau, aku mau minta cuti seminggu.”

Kyuhyun mendelik. “Ya~ kau pikir kau siapa? Permintaanmu tidak dikabulkan.”

“Cho Kyu-“

“Sudahlah, sekarang pulang sana. Besok kau kembali kesini,” potong Kyuhyun. Ia melenggang meninggalkan Jiyoo yang masih merengut.

Eunhyuk menatap wajah gadis itu lekat-lekat lalu menarik tangannya. “Kuantar pulang..”

“T-tidak usah. Aku bisa naik bis atau-“

“Aku yang akan mengantarmu,” ulang Eunhyuk sambil membalikkan badan dan menaikkan nada suaranya.

Jiyoo mengerutkan kening lalu menurut, membiarkan Eunhyuk menggenggam tangan kirinya erat.

Pandangan Jiyoo hanya terfokus pada pemandangan di luar jendela mobil. Ia kesal. Siapa yang seharusnya marah saat ini? Kenapa malah ia yang ketakutan saat Eunhyuk membentaknya begitu?

CKIIIT~!

Mobil berhenti. Jiyoo tak tahu dimana persisnya, tapi ini jelas sebuah jalan kecil yang buntu. Pikiran Jiyoo mulai melayang. Mau apa lelaki itu membawanya ke tempat sepi seperti ini?

Jiyoo menelan ludah. Tanpa sadar ia mengeratkan sabuk pengaman yang melilit tubuhnya. Ia menunduk saat Eunhyuk menatapnya. “M-mau apa kau?”

“Kau? Tidak ada panggilan ‘Oppa’ lagi untukku?” tanya Eunhyuk santai.

“Aku tidak memanggil orang jahat dengan sebutan itu,” Jiyoo menggenggam sabuk pengaman.

Eunhyuk menyalakan lampu dalam mobil. “Apa menciummu itu termasuk kejahatan?”

“T-tentu saja! Mencium orang tanpa izin itu termasuk kejahatan tingkat berat! Memangnya kau tidak tahu kalau ciuman pertama itu sangat berharga?” Jiyoo tanpa tahu apa yang diocehkannya.

“Ada susu stroberi di kursi penumpang. Minumlah,” Eunhyuk menunjuk kantung plastik putih. Alis Jiyoo mengernyit heran. Melihat gadis di sampingnya tak bergerak, Eunhyuk terpaksa mengambil kantung itu sendiri dan mengeluarkan sekotak susu stroberi.

Jiyoo tak bisa menolak tawarannya. “Hanya untuk kali ini saja, terima kasih.”

“Kau akan mengucapkan kata itu berkali-kali,” sahutnya.

Ia memerhatikan gadis yang menusukkan sedotan putih dan menenggak susu stroberi. Ada senyuman yang pelan-pelan terlihat olehnya. Gadis di sampingnya, yang bernama Choi Jiyoo, benar-benar menyukai susu stroberi.

“Apa kau tidak pernah mengingatku?” Eunhyuk memulai pembicaraan.

Tak ada jawaban. Lagi-lagi jiwa Jiyoo terbang dan bisa dipastikan kesadarannya akan hilang untuk beberapa menit.

Eunhyuk mengulang pertanyaannya. “Apa kau tidak pernah merasa terhubung denganku?”

Choi Jiyoo kecil sedang meringkuk di balik papan seluncur saat laki-laki yang lebih tinggi darinya tersenyum. “Sedang apa kau disini?”

“M-mereka mau membawaku pergi,” bisiknya.

Anak laki-laki lain menepuk pundak temannya. “Mungkin maksudnya dia mau diadopsi, Hyuk-ah.”

“Ah, begitu? Tapi kenapa dia sedih, Junsu-ya?” tanya anak laki-laki itu. Ia lalu berjongkok. “Tidak apa-apa. Kau akan punya keluarga baru.”

Jiyoo mendongak, menatap kedua anak laki-laki di depannya sambil berkaca-kaca. “Tapi aku tidak mau. Aku mau disini.. bersamamu.”

Anak laki-laki itu tersenyum malu. “Kalau begitu jangan lupakan aku.. Aku pasti datang menjemputmu.” Ia kemudian merogoh sakunya, mengeluarkan sebuah alat perekam dan menunjukkan lagu terakhir yang sudah ia rekam. Sebuah lagu yang bisa mengantarkannya lagi pada Jiyoo..

Nobody knows who I really am
I never felt this empty before
And if I ever need someone to come along,
Who’s gonna comfort me, and keep me strong?

Jiyoo mengerjap-ngerjapkan mata. “K-kau.. anak laki-laki itu?” tanyanya.

Eunhyuk tersenyum kecil. “Benar. Anak laki-laki tampan yang selalu menghiburmu itu, AKU. Senang?”

“Kenapa tidak pernah bilang dari awal?” Jiyoo melipat tangan di depan dada.

“Apa ini? Bukannya senang kau malah memarahiku.” omel Eunhyuk. “Seharusnya kau menyambutku.”

Jiyoo mendesah. “Menyambut apanya? Kau sudah seenaknya mencuri ciuman pertamaku!”

“Kupikir kau akan senang karena telah bertemu denganku,” bisiknya. Hal yang diharapkannya tak terwujud. Ia menghidupkan mesin mobil lagi. “Sudahlah. Kuantar kau pulang.”

Jiyoo tersenyum sambil menahan tangan Eunhyuk. Ia mencondongkan tubuh ke depan dan mencium pipi kiri Eunhyuk. “Terima kasih sudah menemukanku.”

“Hanya itu?”

“Apanya?” Jiyoo mengerutkan kening.

Eunhyuk memacu mobilnya di jalanan Seoul yang belum sepi. “Hanya ini yang bisa kau ucapkan? Tidak ada kata ‘Saranghaeyo, Oppa’ atau ‘aku sangat senang kita bisa bersama lagi’?”

“Kau mau aku mengucapkan kata-kata bodoh begitu?” pekik Jiyoo. “Jangan harap! Aku tetap tidak bisa memaafkan pencuri ciumanku! Ah, lalu temanmu itu, yang dulu selalu bersama denganmu, siapa dia?”

Eunhyuk tampak berpikir sejenak. “Junsu. Kim Junsu.”

“JUNSU OPPA? Waaah~ aku memang gadis beruntung! Aku bilang aku ingin selalu bersamanya, dan sebentar lagi aku bisa mewujudkannya!” Jiyoo tersenyum lebar hanya dengan mendengar nama Junsu.

“Ya! Jadi dulu maksudmu itu untuk Junsu?” tanya Eunhyuk. Jiyoo mengangguk tanpa ragu. “Lalu untuk apa aku susah payah mencarimu selama ini? Bodoh sekali aku,” Eunhyuk memaki dirinya sendiri. “Temui saja Junsu. Bilang padanya kau anak kecil yang suka jatuh saat bermain papan luncur.”

“Ya! Kenapa hal seperti itu yang kau ingat?” rengek Jiyoo. “Dan soal bodoh, kau memang bodoh.”

“Benar. Aku sangat bodoh karena mengira kau menungguku,” bisik Eunhyuk.

Jiyoo tertawa lalu meraih tangan lelaki itu. “Bodoh. Aku suka orang bodoh bernama Lee Hyukjae. Aku suka anak laki-laki yang memberiku susu stroberi.”

“Lalu Junsu?”

“Junsu Oppa bukan orang itu. Aku tidak suka,” jawabnya santai. “Dan sekali lagi, terima kasih sudah menemukanku..”

[EPILOG]

Jiyoo sedang mendengarkan alunan lagu dalam headphonenya saat tiba-tiba Kyuhyun membuka benda itu secara paksa. “Yoo, bantu aku membereskan kamar.”

“Itu kan tugasmu. Kenapa menyuruhku?” tantang Jiyoo.

“Ya! Kau masih asistenku,” omelnya.

Jiyoo mengangkat bahu. “Memang, tapi sekarang aku juga adalah calon kakak iparmu. Jadi berhenti memerintahku, Cho Kyuhyun..”

“Hyung~ kau harus cari pacar lain!” Kyuhyun langsung berteriak begitu melihat Eunhyuk keluar dari kamar. “Dia jadi seenaknya karena dia pacarmu. Cari pacar lain saja, jangan asistenku!”

Eunhyuk menepuk pundak Kyuhyun. “Sayangnya aku tidak menemukan gadis lain.”

“Kau dengar, kan?” tanya Jiyoo. Ia menyodorkan selembar kain pada Kyuhyun. “Mejanya masih harus di-lap. Kerjakan yang benar!”

-FIN-

====================

As usual, COMMENT IS LOVED~ ^-^

88 thoughts on “Memories of Strawberry Milk

  1. Shella…. Annyeong… 🙂
    childhood stories emang slalu membekas -setidaknya buatku-
    as usually.. JiHyuk’s story always romantic… 😀 *envy berat* pengen bisa juga buat cerita seRomantic ini… ayooo shel,, transfer ilmunya dong.. kkkk XDD

    Paling suka tuh pas scene Ji Yoo sama kyuhyun.. ni dua bocah bener-bener sama-sama evil dah.. tapi lucuuuuu.. 😀

    whaooow.. ada Pumpkin aku muncul sekilas di cerita ini,, thengkyu shel.. hehe.. 😉

    eh itu Poo maen nyosor aje sama Yoo,, ckckckckck

    Ditunggu next Jihyuk’s storynya… 🙂 btw,, lama2 aku bisa jadi JiHyuk Fans ini,, hohohoho.. abis gemeeess sie liat kalian berdua.. 😀

    • Annyeooooong~~~ 😀
      yahh.. childhood story ga pernah bikin lupa.. *srooot*

      hahaha.. aku lagi demen ngegombal. Makanya jatohnya roman. xD
      Transfer? ATM-nya dimana yaa? tar langsung aku transfer dehh~ xDD

      eh? jangan samakan aku ama kyuuu~ xDD
      AMIIIN~ ayoo kembangkan rasa shipper pada jihyuk (?)
      makasihh uda baca yaa~ 😀

  2. Life is like a boat, ya kaaan ? 😀
    ost-nya bleach hoho aku sukaaa juga itu~~~

    kyaaa ngepas banget maen kesini ada jihyuk xD
    muahahaha,
    tadi habis nonton king of idol dan sumpah unyuk lucu banget disitu xD

    aw :3
    jihyuk sweet like strawberry milk xD
    /lempar susu sekardus/

    ciee unyuk ya, uda berani nyosor dluan >.<
    siapa yg ngajarin ? hae yah ? /plak/
    yoo,~ mau mau aja jadi asistennya kyu =,= minta bayaran yg mahal yak xD

    • IYAAAA~ Lagu Rie! xD
      aku suuukaaa banget! selalu bikin inget ama rukiaaaaaaa.. :*

      king of idol? poo cacat sumpah disitu. Dia itu idol apa pelawak sihh? *tutup muka*

      *tangkep susu stroberi*
      lagi kepingin ngegombal nihh mbak. Makanya jadi gini. xD

      poo nyosor belajar sendiri. dia kan jago. kelewat jago malah. -.-
      mbaaak~ aku jadi asistennya kan demi dirimu. xD
      makasihh uda bacaaaa~ 😀

    • kembali kasih, 🙂
      ya udah nanti aku jadi asistennya poo~
      eh gak deh, ntar yang ada malah ngakak guling2 liat tingkahnya
      kocaaaaaaaaak~!! -___-

  3. Sweet banget..
    Ada adegan strawberry milk kiss
    *ngopy nama bubble kiss secret garden ^^*

    kenapa jiyoo mau jdi asisten c evil..
    Bkin hidup sengsara aza.
    Untung jiyoo udah jadi calon kaka ipar kyu,,
    jdi gantian bsa ngrjain kyu..

    Like it lah..
    Suka critany..

  4. Haha..
    Akhirnya bikin ff lg..
    Unyuk mesum setiap saat~ xD
    wkwk..
    Daebak onn!d tnggu ff slanjutnya..
    Eh,emg IU knp?ada hubungnx sama unyuk kah?

    • hehh~ mesum apanyaaaa??
      dia ga mesum, cuma hiperaktif (?)

      abis IU kayanya lagi depresi, trus kan hyuk suka ama dia.
      kayanya aku kepikiran aja kalo dia kaya gitu.. *efek cinta berlebihan*

  5. keren2… pasangan strobery muncul lagi heheheheh..

    yaolloh, si kunyuk awal nyosor aja, untung ga di tampol ama jiyoo #gabakalan hehehehe..

    kasian juga ya si kyu, punya asisten yg lelet, calon kaka ipar lagi hahahaha

  6. Huahhahahaa jiyoo daebak!! Ayo taklukan maknae yg evil itu hihii
    Chingu…. Tumben ceritanya dr awal lagi? Biasanya udah nyambung2 gitu ceritanya
    Baca ffmu bikin eunhyuk keliatan srg skinshipnya hahahaa
    *mianhae jewel

    • iya, abis kalo ceritanya pas uda jadian ga seru.
      ada ide kaya gini daripada aku kasih orang laen mending aku bikin buat Jihyuk. kekeke~ xD
      ohh.. iyaaa dong~ dia suka skinship.. xD

      makasihh uda bacaa~ 😀

  7. akhr’y bikin ff JiHyuk lg…
    kangen..^^

    ya olloh hyuk, maen nyosor aja…
    sweet.. kyk strawberry, hehe

    lagu siapa tuh?
    kata2’y keren… >,<

  8. Whoaaa~ Dunia benar2 kecil~~ (?)
    Bisa ketemu lgi~ kkk. 🙂
    Kasian yah Kyunya~
    Dari seorang majikan menjadi seorang pembantu~ haha XD
    Nice FF! ^^

  9. Kya . . Ada rie fu!
    Aku suka bnget ma lgu it. . Inget rukia yg lgi nunggu d dlm sel~

    Hahaha. , akhrnya kyu ditindas! Ayo rame2 tindas kyu!
    *dilempar kyu+sparkyu k laut hitam*

    Kangen ma ini kopel. . ^__^
    PS: saia gnti idname, id yg lm Haeternally. .
    Kekeke. .
    *info gapen*

  10. DAEBAK~DAEBAK~DAEBAAAAAK~ *ngos”an*
    setelah sekian lama menungguuu… *terharu*
    keren onn… si unyuk tapi main nyosor” aja.. ckckckck *tutup mata pake plastik bening (?)*
    Baca ff onni bikin deg deg ser dahh… #apadeh
    Sekarang aku malah jdi nge-fans sama susu stoberi.. -_-” *korupsi susu stroberi adek*
    Ngga rugi aku jadi JiHyuk shipper… ahahahaha~ *plak**ditabok krn nyampah*

    • eh? menunggu? maap nunggu lamaaa~ ><
      haha.. kalo ga nyosor tar kurang "hyuk" (?) xD

      gapapa, ayo rame2 ngidam susu stroberi, onnie udaaa,
      tapi lagi dibatasi skrg. 😦

      makaasihh uda baca yaaa~ 😀

      • kenapa dibatesin onn? kan baguuus…
        nambah kesehatan, rasanya manis, memperbaiki mood, ngingetin ttg suami onni lgi… ya kan? ya kan, ya kan, ya kan?? *plak*

      • ya ituuu.. mama bilang banyak pengawetnya, jadi ga boleh sering2. 😦
        sekarang ngikut mama aja. Belinya ga sering2, kadang2 doang. Kalo lagi kangen unyuk apalagi. *padahal kangennya tiap ari* xD

  11. jihyuuk ada lagii bawa susu stroberiii *sodorin tangan minta satuu~*
    waahh skrg ad crita kanak2nyaa. hohoo 😀
    daebak as usual shela-ssi~~ :DD

  12. .eommaaaaaaa~
    .bini yesung ama unyuu ini datang! xD
    .baru ngobrak-abrik blog eomma lagi nii. Hehe

    .Gyaaaaaa~ nostalgia lama,, dari jaman ingusan,, baru ngrasain first kiss lah, pacaran, dan blaa..blaa..blaa..
    .tapi kayany enakan di eunhyuk ny deh. Di ff eomma pasti ntu anak di bikin makmur! ==’
    .ada lagi setan satu! ckckckck ga pernah absen dah noh anak! *lirik kyu*
    .ehh kenapa jadi ada strawberry disini?
    .biarlah.. saya ama abang unyuu lebih suka rasa vanilla *ga.ada yg nny* #abaikan

    .ehh mma kmrn ku ada ngoment ff eomma yg baru, yg cast ny dongho sama ff drabble lohhh.. Hehehehehehe #abaikan

    • EH? UNYU? Onew? Lee Jinki?? kok bisaaaaa??

      unyuk dibikin makmur gimana? jadi demen skinship gitu?
      wajib, itu wajib~ *plakk*
      rasa vanilla? dulu eomma sukanya cokelat, jadi berantakan gara2 si poo. .__.

      iya, uda eomma approve kok, nak~ xD
      makasihh yaaa~ 😀

  13. Nice ff!!!

    Ikh, gilaaaa~
    sienyuk kok emamg kesannya mesum, kkk*digampar*

    ituh yang namanya susu strawbery bikin ngiler*pengen minum maksudnya*

  14. .ahahaha bisaaa lah mma-!
    .udah mantapin hati jadi bininya neh. Hahay
    .kenalin bininya abang Onew neh mma-! *bangga lahir-bathin* xD

    .siip..siip sama-sama mma 😀

  15. wkwkwk..suka sukaa sukaaa..

    Ni bocah evil selalu bs bkin aku cinta sm ffnya..
    #shela : bocah evil? *ditendang*

    kkk..peace..abisnya tingkah jiyoo di sini evil bgt..ampe masternya evil pun dibikin pusing..

    Beuh..jihyuk moment slalu brhsil bkin aku senyum senyum gaje sendirian kek org gila..

  16. awalnya pas baca.. ‘ih kyu jahat amat sama si jiyoo =___=’
    pas mau epilognya.. ‘ahahahahha sukurin, kualat!’ <– kesenengan (?) *dilempar sepatu sama kyu xD*

    unyuk belom apa-apa udah langsung nge-kissu aja hohohoho dasar xDD
    ah suka pokoknya klo baca yang jihyuk couple <33

    btw amore cafe 2 kapan rilisnya, shel? hehehehe pengen tau kelanjutan jihyuk sama si jinhae xDD /plaaaaak *reader banyak mau*

    • hahaha.. ada juga yang ngerestuin tingkahku ke kyu. xDD
      evil tu kadang2 harus dievilin. hehe.. *diinjek*

      kalo ga nyosor duluan kurang asik.. (?) xD
      amore.. masih belon ada ide. ;______;
      makasihh uda bacaaaa~ 😀

  17. HALOOOOOOOO ^^
    readers baruuuuu ~ ^^
    aku uda baca semua FF JiHyuk Couple ^^
    kereeeeeeeeeeeeennnnn ~
    #ngacungin 5 jempol buat author =D
    apalagi yg pada rebutan susu strowberry =D
    wkwwkwk ~

    oya, mau minta password doonnggg ~ =(
    pengen baca JiHyuk couple yg NC =D
    #dasar yadong ‘.’v
    inbox di twittku jga gpp =D
    @YoonCa5O1
    gomawo rang annyeooooonnggg ^^

  18. uwoooo~
    feelnya beda dari biasanya…
    aku lebih suka yang ini tapi…
    lebih suka ama unyuk yang cool,,, yah pokoknya yang gitu deh…
    bukan unyuk yang ngeselin kayak biasanya… XD

  19. baru baca *telat banget yah* hehehhe..maklum lagi semi hiatus >< *envy ma jiyoo* hahhahahaha…

    pengen ada sekuelnya deh ini… kalo bisa nyeritain gimana akhirnya kunyuk bisa tau kalo jiyoo anak kecil itu.. *banyak maunya* PLAK!!!!

    • semi-hiatus? kok bisa onn?
      padahal yg harusnya hiatus itu kan aku. kekeke~ xD

      sekuel? ga kepikiran nihh.. ><
      lagi buntu ama jihyuk.. ;_____;
      makasihh uda baca onn~ 😀

  20. meski sering bc kyuNara scene, yg pasangan evil, tp perasaan yg tmbul pas bc JiHyuk’s story it lain lg romance nya.
    Keren pa2 lg crita nya Childhood gn, daebakk….

  21. anyeong . . Jiyoo. .slm knal. Akoo reader baru :p hehehe. . . .aku suka kata2 pertama nya. . .bgus 😀
    Unyuk d sni kesan ny romantis ya =D hehehe. .gud job.

  22. anyeong . . Jiyoo. .slm knal. Akoo reader baru :p hehehe. . . .aku suka kata2 pertama nya. . .bgus 😀
    Unyuk d sni kesan nyromantis ya =D hehehe. .gud job.

  23. aw, aku kira jiyoo jadiannya ama kyuhyun -__-
    wahaha, hyuk toh
    he ? sebentar.
    Dorm ? Girlband ini unn ? Ko bisa jadi asistennya kyu ?
    jiyoo ngliat hyuk kaya ngliat harimau -_-
    oneshoot berasa continue gabung jadi 1
    Keren ~

  24. Anyeonghaseo,,,
    Isna imnida,,,19th…
    #bow 90′

    Aq reader bru,
    Ni ff prtma d blog ni yg q bca…
    Dan komennya….
    Aq suka sama ff d sni…
    Enak d bca banget…
    Bahasanya ngalir….
    Aq suka….

  25. *tarik nafas.. buang.. tarik nafas.. buang…*
    ok mulai komen…

    Huwaaaaaa……. aku seneng bgt baca nih ff.. slain aku emg suka bgt sama susu stroberi *siapa yg nanya n g ada hubungannya*, tp aku emg mulai jatuh n bangun (?) cinta sama JiHyuk.. dan ff ini adlh ff prtama yg aku baca di rmh stroberi ini *yaela.. kagak ada yg nanya*
    hmm.. ceritanya ok bgt.. jg bikin ngakak sendiri *derita jd reader slalu aja dikira gila krn ktawa sndiri*

    #Jiyoo menatap Eunhyuk ragu. “Tapi tidak akan ada skinship lagi, kan?”# apa????? *soimah style* sering skinship???? ckckckck.. *envy/plak* tenang2.. bkn iri sama Hyukppa nya kok cuma iri kpn ya bang ikan kayak gt *skali lg sodara gak ada yg nanya*

    Wow.. apa2an itu.. cium2 pas lampu merah??? *bagus oppa lnjutkan* Ji Yoo ssi.. gmn rasanya nungguin lmpu ijo??? *pletak*

    Haedew.. Ji Yoo sayang *jaelah..sksd bgt/ tp gpp its my style/ jeduk* itu knp mau jd asisten Oppa angkat saya??? *dgretel SparKyu*, tp untung aja Hyukppa mnghentikan prjalanan (?) bisnis kalian brdua *lirik Kyuppa*, bs dbayangin jika Ji Yoo lama2 bkerja sama si abang evil.. beugh.. dorm SuJu bakalan jd area prhelatan antara 2 evil yg berbeda visi dan misi tp ttp satu tujuan yaitu.. kagak ada yg mau ngalah.. HIDUP JiKyu *nah loh apa ini?????*

    Seneng bgt sama endingnya.. huwe… tuh kata2 sederhana but so romantic..

    The last… yah.. kenapa abang angkat saya jd ngelap2 bgitu? kalah noh si sayuti OB *dgorok Kyuppa*

    Akhirnya.. mngkin itu dulu komen g pnting dariku makhluk Tuhan yg sederhana2 aja. Mian kalo terlalu byk sampah yg kutnggalkan di sini *bow*

    Finally.. *kpn selesenya kalo gini???*
    Aku suka JiHyuk.. aku suka Ji Yoo.. aku suka Hyukppa di sini.. aku suka ide ceritanya.. aku suka plotnya.. aku suka karakternya.. aku suka smua setting
    yg ada dlm cerita.. aku suka gaya bahasanya.. aku suka tiap part n kata2 yg dipake.. aku suka judulnya.. aku suka sem..hmmmpppp….. *dbekap Hae krn byk bicara/ anyyeong.. Ael pamit dulu/ lmbai2 tngan*

  26. Hahaha *ngakak guling-guling*
    Jiyoo ini unik bgt sihh “Aku sudah memecat Cho Kyuhyun jadi temanku dengan sangat tidak hormat” suka bgt sama kata2nya dia.. Bs bgt ngebales ucapan kyu haahaha
    Baca epilog, ya allah! Hahaahaha poor evilkyu.. Gak bisa nyuruh2 calon kaka ipar yah kyu skrg.. Hahahahaa *ngakak*

  27. Jatuh cinta dengan teman masa kecil dan sampai dewasa masih ngerasain perasaan yang sama. Sweet banget. Tapi, di kehidupan nyata ada ga ya? Hehehe

    Aku bahkan udah sangat lupa apakah ada teman masa kecil yang aku suka hahaha

    Well, ternyata Poo bisa bertingkah cute saat dia bertanya ke Yoo ‘apa kau tidak merasa ada ikatan di antara kita?’ ❤

    Home sweet home..

Leave a reply to Spencer Love Cancel reply